Nama Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, sempat ramai diperbincangkan publik. Dirinya sempat melayangkan protes kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait masalah pembagian dana bagi hasil (DBH) yang dinilai terlalu kecil. Bahkan, Adil sempat menyebut pegawai Kemenkeu berisi iblis atau setan.
Protes ini disampaikannya saat Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru, Kamis (8/12) lalu. Adil menilai, jumlah penerimaan DBH tidak sebanding dengan yang dibutuhkan di Meranti.
Akhirnya, Adil pun dikabarkan akan dipanggil ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (20/12) pekan depan. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dan turut mengundang perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian ESDM dan pemerintah Provinsi Riau.
Terlepas dari kejadian tersebut, detikcom mencatat kisaran kekayaan Muhammad Adil yang merupakan seorang pejabat pemerintahan RI.
Harta Kekayaan Capai Rp 4,36 M
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK, kekayaan M Adil mencapai Rp 4,78 miliar. Adapun laporan ini ia serahkan pada Maret 2022 untuk periodik 2021.
Menurut laporan tersebut nampak bahwa sebagian besar harta miliknya terdiri atas tanah dan bangunan. Sementara untuk total seluruh tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp 4,36 miliar.
Dirinya diketahui memiliki 74 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kab/Kota Kepulauan Meranti, Kab/Kota Bengkalis, Kab/Kota Kampar, dan Kab/Kota Pekanbaru. Mayoritas tanah dan bangunan yang dimilikinya terletak di Kab/Kota Kepulauan Meranti dan kemudian Kab/Kota Bengkalis.
Selain itu, Adil juga memiliki lima alat transportasi dan mesin dengan total mencapai Rp 174 juta. Sementara itu dirinya tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya ataupun surat berharga, namun memiliki harta kekayaan berupa kas dan Setara kas sebesar Rp 244,17 juta.
Di sisi lain dirinya tercatat tidak memiliki hutang dalam bentuk apapun. Oleh karena itu Bupati Kepulauan Meranti M Adil tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 4.785.577.310 atau Rp 4,78 miliar.
(eds/eds)
