Jelang 2023 yang sudah sangat kental dengan wacana resesi membuat banyak orang mencari cara untuk bertahan. Iklim ekonomi nasional yang sulit diprediksi membuat Sebagian masyarakat kebingungan mencari celah usaha yang bisa mengantarnya ke daratan sehingga tidak tenggelam dalam depresi keuangan.
Namun kejelian membaca tren dapat menjadi celah peluang untuk mencoba peruntungan bisnis guna menghadapi 2023 yang segera tiba. Pakar perencana keuangan Safir Senduk mengungkapkan bahwa ada sebuah kesempatan bisnis nirmodal yang bisa dicoba oleh masyarakat. ia mengatakan bahwa profesi ini memungkinkan seseorang untuk memperoleh pendapatan besar dengan jangkauan pasar yang luas.
"Saya melihat bahwa masyarakat Indonesia itu aktif di media sosial. Tapi yang menarik adalah bahwa tidak semua orang tahu bahwa social media kita bisa menjadi seorang afiliator," kata Safir Senduk dalam d'Mentor detikcom Kamis, 15 Desember 2022.
Lebih lanjut, Safir mengatakan bahwa seorang afiliator diidentikkan dengan kasus flexing investasi kripto yang proses peradilannya sedang bergulir. Namun ia menambahkan bahwa pada dasarnya seorang afiliator yang dimaksudnya adalah profesi yang mempromosikan produk atau bisnis milik orang lain.
Afiliator, menurut Safir, berbeda dengan endorser. Ia mengatakan bahwa endorser bisa memperoleh penghasilan tanpa melihat produk yang dipromosikannya laku atau tidak. Sementara itu, seorang afiliator baru bisa menghasilkan uang dari komisi hasil penjualan produk yang telah menjalin kerjasama promosi sebelumnya. Ia menegaskan bahwa profesi ini minim modal. Artinya, ada hal lain yang perlu ditonjolkan selain mengeluarkan uang di muka.
"Saya bisa jadi afiliator. Saya pakai produk kamu, saya pakai (produk) baju misalnya. Kemudian saya tanya di medsos, ' ini keren nggak baju yang saya pakai? Keren nggak? Silakan beli, ini linknya'. Orang klik link, masuk ke shop kamu, ada transaksi, saya sebagai afiliator dapat duit. Dan itu tidak butuh modal sama sekali," paparnya.
(vys/vys)
