Kemenkeu: Argentina Bukan Cuma Jago Cetak Gol, tapi Juga Utang!

Kemenkeu: Argentina Bukan Cuma Jago Cetak Gol, tapi Juga Utang!

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 20 Des 2022 11:16 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: Sergio Aguero lifts and celebrates with the World Cup Trophy during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Prancis pada Minggu (18/12). Kemenangan itu diraih Argentina di tengah carut-marut perekonomiannya dengan jumlah utang tinggi.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan Argentina bukan hanya jago mencetak gol, melainkan juga jago mencetak utang.

"Selamat kepada Argentina yang memenangkan piala dunia melalui adu penalti. Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tapi juga mencetak utang," kata Deni sembari tertawa dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @kangd3ni, dikutip Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni kemudian membandingkan level utang Indonesia dengan Argentina. Mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF), rasio utang Argentina pada 2021 mencapai 80,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pengelolaan utang negara Lionel Messi dan kawan-kawannya itu sudah menurun setelah sempat menyentuh 102,8% terhadap PDB pada 2020. Utang Argentina pada 2020 jauh lebih besar dari ukuran ekonominya sendiri.

ADVERTISEMENT

Utang Argentina sebetulnya sudah menanjak sejak 2012, namun lonjakan utang signifikan mulai terjadi pada 2018 di mana saat itu rasio utangnya naik hampir 30 poin persentase terhadap PDB hanya dalam setahun. Pada saat yang sama, Argentina mulai menerima dana bailout dari IMF senilai US$ 50 miliar untuk menyelamatkan perekonomian.

Argentina bahkan pernah mencapai rasio utang 147,2% PDB pada 2002. Bahkan dalam tiga tahun beruntun sejak 2002-2004, rasio utang di negara Amerika Latin itu konsisten di atas 100% PDB.

Bagaimana dengan Indonesia?

Deni mengklaim pengelolaan utang Indonesia lebih baik dibandingkan Argentina, di mana rasio utang 40,7% dari PDB pada 2021. Meskipun, sepak bola Tanah Air berada jauh di bawah level Argentina.

"Argentina sudah beberapa kali mengalami default atau gagal bayar. Jadi sebetulnya dalam hal pengelolaan utang, Indonesia lebih baik dibandingkan dengan Argentina karena kita tidak pernah default, tidak pernah gagal bayar," kata Deni.

Simak video 'Antara Euforia Juara Piala Dunia dan Inflasi Gila Argentina':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/zlf)

Hide Ads