.webp)
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) perusahaan raksasa belum reda. Terbaru, perusahaan milik salah satu orang terkaya dunia Elon Musk, Tesla, dikabarkan juga akan melakukan PHK.
Dikutip dari Reuters, Kamis (22/12/2022), Tesla dikabarkan akan melakukan PHK pada kuartal selanjutnya. Informasi itu dilaporkan situs berita Electrek mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Menurut laporan tersebut, Tesla juga akan membekukan perekrutan. Namun, perusahaan belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, saham Tesla sendiri sempat naik 1% menjadi US$ 139,25.
Kabar itu muncul setelah investor Tesla menyuarakan keprihatinannya atas persoalan yang dihadapi Elon Musk mengelola Twitter. Platform tersebut telah dibeli Musk seharga US$ 44 miliar pada Oktober lalu.
Sejalan dengan itu, analis juga telah memangkas target harga saham karena mereka khawatir pelemahan permintaan dari China akan berdampak pada pengiriman kendaraan listrik tahun depan.
Pada Juni lalu, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi tenaga kerjanya sekitar 10% selama tiga bulan ke depan.
Lihat juga video 'Elon Musk: Aku Akan Mundur Kalau Ada Pengganti yang Cukup Bodoh':
