.webp)
Kehadiran BSI Smart saat ini telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Selain membantu masyarakat mengakses layanan jasa keuangan syariah, BSI Smart juga turut mendorong perekonomian para agen.
Hal ini pun diungkapkan oleh salah seorang Agen BSI Smart di Talang Rejo, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Rita Heriyanti (53). Ia menyebut sejak menjadi Agen BSI Smart, dirinya mampu mensejahterakan perekonomian keluarga.
Baginya, menjadi agen BSI Smart memiliki dua tujuan mulia, yaitu mempermudah transaksi perbankan warga sekitar sekaligus menafkahi ketiga anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Bahkan, 2 dari 3 anaknya berhasil masuk ke fakultas kedokteran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya yang tertua sudah jadi dokter, sudah ambil spesialis sekarang. Yang nomor dua, S1 sudah selesai mau melanjutkan lagi ke ITB di Bandung. Yang ketiga sudah kuliah juga, kedokteran juga di UGM," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Layanan BSI untuk Negeri |
Lebih lanjut, Rita menjelaskan dirinya telah menjadi agen laku pandai selama 7 tahun. Sebelum menjadi Agen BSI Smart, ia merupakan Agen Laku Hasanah dari BNI Syariah. Saat ini, dirinya memiliki dua cabang BSI Smart berbentuk mini market.
Rita mengatakan dirinya memilih menjadi Agen BSI Smart karena ingin mempermudah para tetangganya melakukan transaksi keuangan sehari-hari. Selain itu, ia juga ingin memperkenalkan layanan perbankan syariah dari BSI ke warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Tujuan kita untuk kemudahan konsumen, supaya konsumen itu selain dia berbelanja ke tempat kita jadi kalau mereka mau membayar angsuran, membuka tabungan BSI, atau pun membayar telepon, listrik itu bisa ke kita semua. Tapi tujuannya itu untuk mempermudah pelanggan kita mengenai transaksi perbankan," paparnya.
Selain itu, menjadi Agen BSI Smart juga memotivasi dirinya untuk menafkahi keluarga. Terlebih dengan menjadi Agen BSI Smart, Rita mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar dan memberikan warga tempat usaha.
Menurutnya, kemudahan dan manfaat yang telah didapat dengan menjadi Agen BSI Smart harus dirasakan oleh lingkungan tempat tinggalnya.
"Karena dengan menjadi agen BSI juga mudah-mudahan mempermudah untuk anak kita sekolah, untuk tetangga-tetangga dan sebagainya. Cakupannya sangat luas," ucapnya.
"Sekarang karyawan saya ada 18 orang. Pelanggan sudah rutin, karena kamu sudah agak lama. Bergabung dengan BSI, berharap ada kerja sama simbiosis saling menguntungkan. Karena moto dari kami itu 'tempat belanja murah dan lengkap', jadi bagaimana pun kami ingin melengkapi apa pun yang mereka butuhkan. Bahkan kami sudah kerja sama juga dengan penjual ayam goreng di samping toko kami buat lagi tempat makan. Jadi konsumen kalau sudah capek belanja mereka bisa makan di samping," sambungnya.
Raup Omzet Puluhan Juta Sebulan
Selain Rita, manfaat serupa juga dirasakan oleh warga Lhokseumawe, Aceh. Rismawita (31) yang telah menjadi Agen BSI Smart selama 6 tahun. Sebelumnya, Rismawati merupakan Agen BRILink.
Sejak menjadi Agen BSI Smart, ia mengaku bisa membantu suami membangun rumah dan menopang perekonomian keluarga. Bahkan, Rismawati mengaku bisa mendapatkan Rp 30 juta dalam sebulan.
"Minimal 120 transaksi per bulannya. Tapi tergantung, maksudnya kalau orang tarik tunai dan kirim uang bisa lah dapat segitu. Kan kalau tarik tunai dan kirim uang kadang orang kirimnya Rp 2 juta, jadi kami bisa ambil fee dari situ. Tergantung jenis transaksi dan besar-kecil transaksinya, kalau bayar PLN fee-nya hanya Rp 500. Transaksi paling banyak tarik tunai dan transfer. Lainnya seperti pembayaran telepon dan listrik," ungkapnya.
Rismawati mengungkapkan sejak menjadi agen laku pandai, banyak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya yang terbantu dalam melakukan transaksi perbankan. Pasalnya, masih banyak warga sekitar yang belum mengerti cara menggunakan mesin ATM.
Untuk itu, kata Rismawati, ia menilai kehadiran Agen BSI Smart bisa menggantikan fungsi dan kegunaan mesin ATM dengan lokasi yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
"Karena kadang kan tengah malam suka gangguan jadi orang lebih memilih ke kami (Agen BSI Smart). Kalau ATM sedang gangguan, kami bisa diandalkan. Lalu karena di sini masih kampung, jadi masih ada yang tidak tahu cara pakai ATM karena tidak ada satpam. Satpam kan paling siang adanya, lalu satpam kan bukan cuma itu saja (membantu menggunakan mesin ATM), kan dia banyak kerjaan juga," ungkapnya.
Selain membantu melayani transaksi perbankan, Rismawati juga kerap memberikan edukasi tentang penipuan terhadap nasabah. Ia pun mengaku beruntung karena sudah semakin banyak warga yang teredukasi dan terhindar dari penipuan yang kerap terjadi saat ini.
"Karena kan namanya masyarakat kampung ya kadang mereka tuh gak percaya. Jadi kami bisa edukasi sekalian dan kami bantu juga," paparnya.
Di momen Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember kemarin, Rismawati pun berharap para ibu di Indonesia, khususnya yang berprofesi sebagai Agen BSI Smart bisa menjadi perempuan mandiri. Ia juga berharap agar mereka dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
"Semoga ibu-ibu di Indonesia bisa jadi ibu yang mandiri. Ibu ngurus keluarga dan bisa cari uang juga, serta memberikan dampak bagi lingkungan karena peran ibu sangat besar di masyarakat," pungkasnya.
(ega/ega)
