Top! Kecap Asal Tambun Tembus Arab Saudi, Nilai Ekspor Rp 577 juta

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 27 Des 2022 17:15 WIB
Foto: Ekspor kecap oishii asal Tambun ke Arab Saudi (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Mitra binaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), CV IKAPEKSI Agro Industri akan melakukan ekspor perdana ke Arab Saudi. Produk yang diekspor adalah kecap oishii.

Nilai ekspor perdana kecap oishii mencapai US$ 37 ribu atau Rp 577 juta (kurs Rp 15.600). Owner CV IKAPEKSI Nurjannah Dongoran berharap ekspor langkah ini menjadi awal untuk memperluas pasar.

"Semoga ini membuka kesempatan buat memperluas pasar ekspor ke negara-negara lainnya," katanya dalam pelepasan ekspor perdana CV IKAPEKSI Agro Industri di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/12/2022).

Nurjannah mengatakan, dibutuhkan waktu 7 minggu untuk dirinya menyiapkan ekspor perdananya. 2 minggu pertama ia menyiapkan material produk, 4 hari proses produksi, dan 1 minggu finishing akhir atau checking.

Adapun kecap yang diekspor adalah sebanyak 1 kontainer 20 fets, dan dilepas pada 27 Desember 2022. Beratnya sekitar 22 ton dengan rincian kecap 5 liter sebanyak 500 box, kecap 20 ml sebanyak 500 box, kecap 135 ml sebanyak 500 boc.

Nurjannah menjelaskan, kecap oishii cukup diminati pasar internasional. Kecap ini dibuat dengan bahan baku gula kelapa asli , tidak memakai penguat rasa, pewarna makanan , pengawet makanan serta menggunakan bahan material yang fresh seperti jahe, serei, lengkuas.

Rencananya produk akan dipasarkan di retail terkenal di Arab Saudi, yaitu Bin Daud Supermarket.

Selain ke Arab Saudi, kecap oishii ini juga sudah dipasarkan ke Jepang. Namun menurut Nurjannah jumlah ekspor tidak sebanyak seperti saat ini.

Secara terpisah, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Gerald Grisanto menyampaikan bahwa pelepasan ekspor ini merupakan manifestasi upaya LPEI untuk mendorong produk lokal Indonesia menjadi mendunia. "Kami turut bangga atas pelepasan ekspor yang berhasil dilakukan oleh CV IKAPEKSI Agro Industri. Ini merupakan realisasi komitmen kami untuk memajukan ekspor nasional dengan membimbing pelaku usaha menuju pasar global," kata Gerald.

Kegiatan ekspor perdana ini, lanjut Gerald, diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk melakukan ekspor. "Melalui fasilitas dan program unggulan, LPEI terus mendukung pelaku usaha untuk naik kelas dan berdaya saing yang tangguh guna menghadapi situasi perdagangan global yang sangat kompetitif," ujarnya.

Dalam rangka melahirkan eksportir-eksportir baru yang handal, kompeten, dan mumpuni, LPEI akan menggiatkan program-program Jasa Konsultasi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor melalui Desa Devisa, CPNE, maupun Marketing Handholding. "Kami siap memfasilitasi pelaku usaha yang ingin meningkatkan kapasitas serta daya saingnya untuk eksis di kancah global," pungkas Gerald.

Lihat juga video 'Jokowi Bakal Umumkan Setop Ekspor Bahan Mentah Baru Hari Ini':






(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork