.webp)
Produk kecap oishii asal Tambun, Kabupaten Bekasi tembus pasar Arab Saudi. Kecap buatan CV IKAPEKSI Agro Industri ini mencatatkan transaksi US$ 37 ribu atau Rp 577 juta (kurs Rp 15.600) pada ekspor perdananya.
Kepada detikcom, Direktur CV IKAPEKSI Agro Industri Nurjannah Dongoran berbagi tips menggaet pembeli internasional. Selain menyajikan produk berkualitas, penjual juga harus pandai negosiasi.
"Terutama negosiasi, bagaimana pitching atau menyampaikan ide ke buyer supaya bisa meyakinkan mereka," katanya kepada detikcom di Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal kedua yang dibutuhkan adalah komitmen. Dalam transaksi internasional Nurjannah menyebut komitmen dalam memproses sebuah produk menjadi penting,
"Yang dibutuhkan buyer itu kan berapa lama kita bisa memproses pesanan, dan juga bisa komitmen apa nggak," ungkapnya.
Nurjannah mengaku dipertemukan dengan pembeli dari Arab Saudi saat trade expo Oktober lalu. Proses pembicaraan sudah ada sejak awal tahun namun baru deal setelah pameran itu.
Ia bercerita modalnya mendirikan bisnis ini adalah untuk menyalurkan idealismenya, yaitu membuat produk kecap manis yang sehat. Meski sempat dipandang sebelah mata, Nurjannah membuktikan idealismenya bisa menghasilkan.
Nurjannah menyebut banyak mengikut pelatihan dan pameran, serta dibantu oleh beberapa pihak.
"Ekspor perdana ke Arab hampir nggak ada kendala, karena banyak yang bantu. Pihak yang saya kenal sebelumnya jadi mentor saya, semua pelatihan, semua orang yang pernah bertemu, mereka guru saya," ungkapnya.
Adapun CV IKAPEKSI Agro Industri merupakan mitra dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Nurjannah bergabung dan mengikuti pelatihan pada 2019. Dari situ ia mendapat pengetahuan tentang ekspor selama pelatihan.
Tahun 2019 CV IKAPEKSI Agro Industri juga pamerian TEI, dan awal 2022 mengikuti kegiatan Business Matching (BM) dengan buyer Jeddah, Arab Saudi hingga mendapat order ekspor.
Lihat juga video 'Mendag Zulkifli Hasan soal Upaya Pemerintah Hadapi Perubahan Dunia':
