Kemenhub Buka-bukaan Tarif KRL buat Orang Kaya, Sebut Ada Pilihan Kartu

Kemenhub Buka-bukaan Tarif KRL buat Orang Kaya, Sebut Ada Pilihan Kartu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 28 Des 2022 16:34 WIB
KRL Tanah Abang - Rangkas Bitung melintas di kawasan Jakarta Selatan, kemarin. Kementerian Perhubungan sudah menetapkan nominal kenaikan tarifnya, hanya tinggal menunggu penentuan waktunya saja kapan tarif KRL akan naik.
Kemenhub Buka-bukaan Tarif KRL buat Orang Kaya, Sebut Ada Pilihan Kartu/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kementerian Perhubungan memberikan penjelasan lengkap soal rencana subsidi tepat sasaran untuk tarif KRL. Sebelumnya, tarif KRL disebut bakal dibagi dua jenis sesuai dengan kemampuan daya beli penumpangnya.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyatakan dalam rangka memastikan pembiayaan subsidi atau (Public Service Obkigation/PSO) dapat betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan, maka Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sedang melakukan kajian mengenai skema subsidi PSO yang lebih tepat sasaran.

Kemenhub sedang mengkaji pilihan-pilihan kartu perjalanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai dengan kemampuan membayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami tengah mengkaji pilihan-pilihan kartu perjalanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan kemampuan membayar," ungkap Adita dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

Kemenhub menyatakan mulai 2023 diperlukan penyesuaian besaran subsidi PSO untuk memastikan tarif KRL tetap terjangkau oleh masyarakat. Pasalnya, biaya operasional KRL terus mengalami kenaikan namun tidak ada rencana untuk menaikkan tarif yang dibayarkan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Perlu dipahami bahwa tarif KRL masih disubsidi negara lewat PSO. Dengan adanya kenaikan biaya operasional dan belum ada rencana kenaikan tarif, maka perlu dilakukan berbagai upaya agar besaran PSO tetap dapat dikelola dengan baik dan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan," ungkap Adita.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati,Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati Foto: Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati (Dok Kemenhub)

Adita juga meminta masyarakat jangan panik dan menunggu informasi lebih lanjut sampai kajian Ditjen Perkeretaapian selesai dilakukan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut sampai kajian selesai dilakukan. Masukan dan saran yang disampaikan oleh masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan kami," ujar Adita.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan tarif KRL Commuter Line tidak akan naik jumlahnya di tahun 2023. Sebelumnya, wacananya Kementerian Perhubungan akan menaikkan tarif KRL tahun depan.

Namun begitu, tarif KRL akan mengalami perubahan sistem. Budi Karya menyatakan akan ada skema subsidi tepat guna yang dilakukan.

Tarif KRL yang saat ini berlaku tidak akan naik, cuma bagi masyarakat yang tergolong mampu ekonominya harga tiket akan naik senilai harga layanan KRL tanpa subsidi. Nantinya ada kartu baru yang diterbitkan untuk membedakan profil penumpang KRL.

"Kalau KRL nggak naik. Insyaallah nggak akan naik sampai 2023. Tapi, nanti pakai kartu, jadi yang sudah berdasi nanti bayarnya lain. Sampao 2023 yang average tidak akan naik," ungkap Budi Karya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022) kemarin.

Lihat juga Video: Anies Resmikan Tarif Integrasi LRT-MRT-TransJ: Maksimal Rp 10 Ribu

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Hide Ads