Zullhas Beberkan Sederet Jurus Biar UMKM Nggak Cuma Jago Kandang

Zullhas Beberkan Sederet Jurus Biar UMKM Nggak Cuma Jago Kandang

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 29 Des 2022 09:21 WIB
Hadiri pameran UMKM di Lampung, Mendag Zulhas sangat mendukung produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat bersaing hingga ke pasar global.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan Kementerian Perdagangan sangat mendukung produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat bersaing hingga ke pasar global. Semua pihak dan pemangku kepentingan diharapkan dapat mendukung dan bersinergi agar UMKM memiliki daya saing global melalui konsep empat pilar yang dikembangkan Kementerian Perdagangan.

Hal tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri pameran Usaha Kecil Menengah/Industri Kecil Menengah (UKM/IKM) bertajuk 'Semarak UKM/IKM Lampung Berjaya 2022' yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Rabu (28/12).

"Kami di Kementerian Perdagangan mengembangkan empat pilar untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut adalah keberadaan UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern, dan pembiayaan. Upaya ini menjadi salah satu cara Kemendag mendukung pengembangan UMKM," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengungkapkan, pilar lokapasar menjadi penting karena digitalisasi menjadi tren yang harus diikuti agar UMKM mampu meningkatkan daya saing. Akses digitalisasi UMKM melalui sinergi dengan lokapasar dapat diwujudkan melalui serangkaian pelatihan oleh penyedia layanan lokapasar untuk UMKM. Jika akses ke digitalisasi ini diwujudkan, UMKM dapat menerima berbagai pelatihan seperti pengemasan dan pemasaran.

Sementara itu, pilar ritel modern berperan memberikan akses kemitraan agar jangkauan produk UMKM dapat semakin luas. Pilar ini dapat diwujudkan antara lain melalui ritel-ritel modern yang memasok produk-produk UMKM lokal khas dari suatu daerah. Pilar berikutnya adalah perbankan. Pilar ini berperan memberikan akses pembiayaan bagi UMKM yang antara lain dapat diwujudkan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

ADVERTISEMENT

Zulhas juga menyampaikan, Kemendag baru selesai melaksanakan pameran daring Trade Expo Indonesia 2022 yang mencatatkan transaksi US$ 15,83 miliar atau Rp 246,64 triliun. Menurut Zulhas, capaian ini dapat terwujud karena kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga terkait, kedutaan besar, dan para pengusaha.

"Kata kuncinya kerja sama. Pemerintah provinsi mengirim produk-produk UMKM terbaik mereka, para duta besar mengirim calon-calon pembeli, perusahaan-perusahaan juga terlibat aktif selama pameran," kata Zulhas.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan peran penting UMKM bagi perekonomian daerahnya. Menurutnya, UMKM di Lampung turut berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Lampung, termasuk saat menghadapi pandemi Covid-19.

"Kita memerlukan berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 ini, salah satunya melalui penguatan industri kecil menengah, termasuk UMKM. Hal ini karena UMKM berkontribusi bagi perekonomian Lampung. Saya harap aktivitas seperti ini terus kita lakukan di seluruh kabupaten dan kota. Tujuannya adalah sosialisasi, menggiatkan UMKM, dan mempelajari potensi masing-masing UMKM kabupaten/kota yang dapat kita kembangkan," ungkap Arinal.




(ara/ara)

Hide Ads