Giliran Domino's Pizza Mau Angkat Kaki dari Rusia

ADVERTISEMENT

Giliran Domino's Pizza Mau Angkat Kaki dari Rusia

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 29 Des 2022 10:43 WIB
dominos
Foto: iStock/Domino's
Jakarta -

Operator Domino's Pizza di Rusia sedang mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya di negara itu. Hal ini merupakan buntut dari Rusia yang masih melakukan invasi ke Ukraina.

"Perusahaan sedang mempertimbangkan berbagai opsi yang mungkin termasuk divestasi operasinya di Rusia," kata DP Eurasia, pemilik waralaba Domino's Pizza di Rusia, dikutip dari BBC, Kamis (29/12/2022).

DP Eurasia memiliki 171 toko Domino's Pizza di Rusia. Operator itu juga mengoperasikan waralaba Domino di Turki, Azerbaijan dan Georgia.

Sebagai informasi, Domino's Pizza di Rusia adalah salah satu dari segelintir perusahaan barat yang tidak menangguhkan atau menghentikan layanan di sana. Pada awal terjadinya perang, mereka mengatakan masih terlalu dini untuk menghentikan jalannya bisnis di Rusia.

"Keselamatan dan kesejahteraan semua karyawan dan pelanggan grup tetap menjadi prioritas utama dan DP Eurasia terkejut dan sedih dengan konflik tersebut dan dampaknya terhadap semua warga sipil tak berdosa di seluruh wilayah," jelas operator Domino Rusia pada Februari 2022 lalu.

Perusahaan yang terdaftar di London itu juga mengatakan belum ada gangguan material terhadap operasi restoran dari situasi perang yang berlangsung saat itu. Kini keputusan itu tampaknya akan berubah, dan perusahaan memilih untuk angkat kaki dari Rusia.

Sebelumnya telah tercatat deretan perusahaan makanan cepat saji Barat di Rusia angkat kaki dari negara itu.

Misalnya McDonald's menutup 850 restorannya. Sebagian besar rantai dibeli oleh pengusaha Rusia Alexander Govor yang telah mengganti nama restoran "Vkusno i Tochka." Kalau diterjemahkan menjadi "Lezat dan hanya itu".

Selain itu, ada pemilik KFC Yum! dan Pizza Hut juga telah menjual bisnisnya di Rusia.

(ada/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT