Tutorial Bisnis Ternak Tikus Putih Ala Rosella_mencit

ADVERTISEMENT

Tutorial Bisnis Ternak Tikus Putih Ala Rosella_mencit

Vandy Yansa - detikFinance
Kamis, 29 Des 2022 12:11 WIB
Jakarta -

Muhammad Zulfikar sukses meraup omset hingga puluhan juta dari usaha ternaknya. tidak seperti orang banyak, pemilik akun instagram Rosella_mencit mendapat cuan dari ternak tikus untuk pakan hewan predator reptil.

Tim dMentor on Location mendatangi peternakan tikus putihnya di kawasan Ciputat, Tangerang. Zulfikar membangun peternakan di halaman belakang rumah seluas 40 meter persegi. Peternakan tikus itu dibangun dari rak-rak kayu yang berisikan kontainer dengan atap dilapisi aluminium foil.

"Total-nya ada 1.000 ekor dari tiga jenis yakni mencit, rat hingga African Soft Fur (ASF)," ujar Zulfikar kepada tim d'Mentor On Location, Kamis (29/12/2022)

Zulfikar mengatakan bisnis ternak tikus sudah dilakukan dari tahun 2017. Tikus itu dijual untuk kebutuhan uji coba laboratorium hingga pakan predator hewan reptil.

"Kalau saya cuma Jabodetabek enggak ke luar kota, karena pasar di sini aja masih kekurangan enggak perlu kirim ke luar. (kebutuhan) tinggi di Jabodetabek ya masih bisa di coba , kalau mau budidaya tikus putih masih lumayan," ujarnya.

Untuk bangun peternakan tikus, Zulfikar katakan telah mengeluarkan modal puluhan juta. Kandang-kandang tikus itu dibangun bertahap sembari meraup untung dari penjualan tikus

"Untuk bangun seperti ini Rp 18 sampai Rp 20 juta. Itu belum kontainer di sini, baru bangunan doang. Untuk kontainer (kandang tikus) saya punya 500 lebih untuk yang gede, kalau yang kecil ada 400an. Kalau dihitung-hitung (modal) Rp 20 sampai Rp 30 juta," imbuhnya.

Zulfikar mengatakan untuk perawatan tikus putih tidak sulit. Kuncinya bagaimana menjaga suhu ruangan tetap stabil dan kebersihan dari kandang tikus.

"(Atap dilapisi) Aluminium foil ini untuk menahan panas, karena kalau tikus kepanasan mati. Biasanya 33 - 34 derajat udah mati, makanya kalau siang kita spray semprotan burung supaya lebih adem.Kemudian kebersihan (kandang) biasa kita bersihkan 3 sampai 4 kali. Total biaya operasional kurang lebih delapan sampai sembilan juta," ujarnya.

Zulfikar mengaku punya cara tersendiri untuk menjaga kestabilan bisnis-nya. Salah satunya dengan menjaga kembang biak dari tikus putih.

"Kalau saya karena sudah main lumayan lama setiap akhir tahun pasti produksi kita kurangi jadi enggak begitu banjir, karena budidaya tikus enggak bisa disetop untuk beranak pasti beranak terus biasanya peternak ada yang cabut jantan-nya enggak kawin, kalau saya sendiri saya kurangi produksinya," ungkapnya.

(ed/ed)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT