.webp)
Maraknya kehadiran Mixue Ice Cream & Tea Indonesia menjadi perbincangan masyarakat, khususnya di media sosial. Salah satu ciri khas gerai es krim itu dan yang banyak dibicarakan yaitu logo Mixue.
Karakter di logo Mixue yang bernama Snow King itu bergambar boneka salju, mengenakan jubah merah, dan kini menjadi perhatian beberapa pasang mata.
Sejumlah warganet pun mengaitkannya dengan beragam hal. Bahkan ada yang mengatakan bahwa logo ini menggambarkan raja salju yang suka cari ruko kosong untuk ditempati (menjadi outlet baru Mixue)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berdasarkan situs resmi perusahaan, logo raja salju ini pertama kali diperkenalkan Mixue pada 2018 lalu. Adapun logo yang dinamakan sebagai 'Snow King' ini mewakili nilai-nilai.
"Snow King, mewakili filosofi kebahagiaan dan kemanisan sebelumnya serta nilai keaslian Mixue," tulis Mixue sebagaimana dikutip detikcom.
Di luar itu, logo Snow King milik Mixue ini diciptakan sedemikian rupa menjadi sebuah karakter yang memiliki profil atau identitasnya sendiri. Berikut profil logo Snow King Mixue.
- Nama: Snow King
- Ulang tahun: 22 November
- Karakteristik: Menggemaskan dan berdedikasi
- Jabatan: Chief Quality Officer, Juru Bicara Mixue Ice Cream & Tea Seumur Hidup
- Mantra: Aku mencintaimu. Kau mencintai aku. Mixue Es Krim dan Teh.
- Hobi: Nyanyian. Tarian. Menjelajahi cara baru untuk melahap es krim dan teh. Menggiurkan saat melihat toko teh susu favorit.
- Pengenalan diri: Saya Snow King. Saya memegang tongkat es krim. Saya suka es krim dan teh selamanya.
Sebagai informasi, perusahaan es krim ini pertama kali didirikan pada tahun 1997 oleh Zhang Hongchao. Saat ini perusahaan ini sendiri dioperasikan oleh Mixue Bingcheng Co., Ltd.
Untuk memastikan kualitas setiap es krim dan teh yang dijualnya, perusahaan ini juga bekerja sama dengan Henan Daka Food Co., Ltd. pada R&D dan produksi. Sementara itu Shangdao Intelligent Supply Chain Co., Ltd. bekerja sama juga dengan Mixue pada bagian layanan pergudangan dan logistik.
Lihat juga video 'Jajal Es Krim Jadul 90-an di Kelapa Gading':
