Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga tiket pesawat memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi 2022. Inflasi tahunan tercatat sebesar 5,51%, dengan andil terbesar dari kelompok transportasi tersebut 15,26%.
"Inflasi tahunan terbesar berasal dari kelompok transportasi yaitu sebesar 15,26% dengan andilnya sebesar 1,84%. Komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara yoy di antaranya dari komoditas bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, diikuti beras, tarif rokok kretek filter, telur ayam ras, dan kontrak rumah," tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (2/1/2023).
Margo menambahkan, kota dengan inflasi tahunan tertinggi di Kotabaru 8,65% dan terendah di Sorong 3,26%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara tahunan pada Desember 2022 seluruh kota ihk mengalami inflasi dengan inflasi tahunan tertinggi terjadi di kota baru yaitu 8,65%. Sementara inflasi tahunan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,26%," katanya.
BPS mencatat inflasi Desember 2022 sebesar 0,66% secara bulanan (month to month/mtm) dan tahunan 5,51% (yearon year/yoy). Inflasi Desember disumbang oleh makanan, minuman, dan tembakau.
"Sementara untuk inflasi tahun ke tahun atau Desember 2022 terhadap Desember 2021 itu terjadi inflasi sebesar 5,51%. Inflasi ini merupakan tahun kalender sepanjang 2022," kata Margo.
(aid/ara)