Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap bahwa dirinya sudah genap menjadi Mendag selama 200 hari per 1 Januari 2023 kemarin. Ia mengatakan sejak dirinya dilantik, telah berhasil mengendalikan harga minyak goreng ke angka Rp 14.000 per liter.
"Jadi kemarin saya sudah bertugas sebanyak Menteri Perdagangan ke 200 hari. Pada saat dilantik menjadi Mendag 15 Juni 2022, janji saya kepada Pak Presiden menurunkan harga minyak goreng. Dalam kurung waktu 1 bulan, padahal Presiden kasih waktu 2 bulan, sejak pelantikan harga minyak goreng kemasan merek minyakita sudah dijual seharga Rp 14.000/liter," kata Zulhas dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/1/2023).
Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa minyakita sudah dijual ke 34 provinsi dengan harga Rp 14.000/liter. Termasuk sudah dijual ke Papua, Papua Barat, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Zulhas juga mengklaim bahwa dirinya serta jajarannya telah mengunjungi hampir 100 pasar di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memantau langsung harga pangan di pasaran.
"Dengan teman-teman Kemendag turun langsung ke pasar mulai dari pasar Halmahera kota Aceh, dan Sorong Papua, bahkan sampai ke kabupaten Fakfak (Papua Barat) sudah dikunjungi. Hampir 100 pasar sudah kami kunjungi. Dan kami berkunjung ke pedagang untuk mengerti apa yang dirasakan dan antisipasinya sebelum sesuatu hal terjadi," jelasnya.
Sebagai informasi, pada awal menjabat menjadi Mendag, Zulhas memang berjanji akan menurunkan harga minyak goreng. Saat itu diangkatnya Zulhas menjadi Mendag di tengah polemik kenaikan harga komoditas tersebut.
Kemudian, tepat pada 6 Juli 2022 dia meluncurkan minyak goreng curah dalam kemasan sederhana dengan merek dagang minyakita. Minyak goreng tersebut dijual seharga Rp 14.000 per liter.
(ada/dna)
