Pemerintah telah membubarkan sejumlah BUMN 'sakit'. Setelah pembubaran ini, ke depannya akan lebih banyak BUMN yang digabung atau merger.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN yang akan digabung ini seperti Perum Damri dan PPD. Sebab, kedua BUMN ini memiliki bisnis yang sama.
"Kebanyakan kayaknya di tahun-tahun ke depan lebih banyak merger, kemarin kan PPD sama Damri, kita merger. Kenapa, kalau yang industrinya mirip ngapain punya 2 BUMN gitu aja lah," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (2/1/2023).
Ia pun juga mempertanyakan BUMN yang memiliki hotel. Padahal, kata dia, mengurus hotel juga tidak gampang.
"Jadi merger-merger kita akan lakukan," ujarnya.
Ditanya soal merger PT Angkasa Pura I dan II, Erick mengatakan masih dalam penjajakan. Sejalan itu, dia juga menepis jika merger ini terkait dengan pengurangan pegawai.
"(Angkasa Pura) salah satu yang lagi kita jajaki. Tapi kembali kalau ada isu merger pengurangan pegawai, belum tentu, orang sekarang nambah pegawai terus. Kita hanya mau memastikan ngapain sesama BUMN kanibal, dan juga ngapain itu membunuh sektor yang sebenarnya private sektor sudah ada, dan UMKM ada," terangnya.