Corkcicle merupakan merek botol minum atau tumbler ternama. Belakangan merek botol minum itu jadi populer di Indonesia, terutama di kalangan pekerja Indonesia.
Dikatakan bahwa tumbler ini menjadi tren di kalangan pekerja kantoran karena berbahan stainless steel yang dapat menahan panas dan dingin selama 3-9 jam.
Pada bagian tutupnya juga menggunakan teknologi spill-resistant dan botol minum ini tidak mengandung BPA. Selain itu harganya yang tidaklah murah juga membuat Corkcicle banyak dikenal sebagai tumbler "sultan".
Berbagai hal ini tentu saja ikut menjadi salah satu alasan kenapa brand ini menjadi incaran banyak orang. Namun tahukah kamu siapa sosok pemilik Corkcicle?
Melansir dari Central Florida Lifestyle Magazine, diketahui bahwa Corkcicle pertama kali didirikan oleh Ben Hewitt bersama dengan kedua temannya Stephen Bruner dan Eric Miller.
Awal mula terciptanya botol minum viral ini berawal dari Ben Hewitt yang membuat sebuah prototipe yang digunakan untuk menyimpan wine dengan tujuan agar wine tersebut dapat didinginkan dengan suhu yang sempurna untuk dikonsumsi.
Saat itu Ben Hewitt membeli tabung reaksi dari Uline dan kompres es gel dari Publix. Dia membuka bungkus gel itu, memasukkan isi bungkus itu ke dalam tabung dan meletakkan gabus Kendall-Jackson di atasnya.
Setelah dibekukan, dia memasukkan alat itu ke dalam botol anggur dan membuat anggur tetap dingin selama sekitar satu jam. Berangkat dari idenya tersebut, meski masih berupa produk uji coba ternyata botol ini menarik perhatian temannya Stephen Bruner.
Di saat yang bersamaan Eric Miller (teman Hewitt lainnya) sedang mencari peluang bisnis baru ketika Hewitt mendatanginya dengan ide untuk Corkcicle. Sejak saat itu, Ben Hewitt bermitra dengan perusahaan yang dimiliki oleh Eric Miller dan Stephen Burner mulai memproduksi tumbler tersebut.
"Jadi, kami bertiga memulai perusahaan," kata Hewitt sebagaimana dikutip dari Central Florida Lifestyle Magazine.
(fdl/fdl)
