CEO Victoria's Secret, Amy Hauk mengundurkan diri dari meski baru menjabat kurang dari setahun. Hal ini diumumkan langsung perusahaan pada Selasa lalu.
Hauk mengajukan pengunduran dirinya sejak minggu lalu. Ia akan resmi keluar dari perusahaan pada bulan maret.
Melansir dari CNN, Kamis (5/1/2023), CEO induk perusahaan Victoria's Secret & Co, Martin Waters akan mengisi posisi yang ditinggalkan Hauk.
Usai berita ini tersebar saham perusahaan anjlok 8% selama perdagangan setelah jam kerja pada hari Selasa.
Bisnis Victoria's Secret mengalami tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa konsumen menolak cara pemasaran yang penuh dengan supermodel peraga busana, dan beralih ke merek bra lainnya.
Selain itu beberapa pembeli lama menganggap pakaian yang dibuat Victoria's Secret ketinggalan zaman.
Perusahaan merombak iklannya, mulai menggunakan model yang lebih luas dan mengakhiri cara peragaan busananya. Perusahaan juga membeli Adore Me, saingan pemula, seharga US$ 400 juta. Kesepakatan itu ditutup minggu lalu.
Tetapi penjualan Victoria's Secret tidak merata sejak dimulainya pandemi.
Penjualan anjlok pada tahun 2020 selama puncak COVID-19 tetapi bangkit kembali pada tahun 2021. Kinerja perusahaan diproyeksikan turun hingga 7% tahun ini.
(das/das)