Hitungan Untung Bisnis Jasa Renovasi Rumah

ADVERTISEMENT

d'Mentor on Location

Hitungan Untung Bisnis Jasa Renovasi Rumah

Edward F. Kusuma - detikFinance
Kamis, 05 Jan 2023 13:10 WIB
Jakarta -

Jasa renovasi rumah berkembang seiring banyaknya permintaan rumah tumbuh di daerah penyangga Jakarta. Ivanna Susanto, salah satu pelaku usaha jasa konstruksi rumah tinggal, memaparkan bagaimana perhitungan usaha pengembang yang menurutnya bisa dibangun tanpa modal itu.

"Kalau kita ambil margin di 10% dari total semua nilai proyek misalnya dari berapa ratus juta atau berapa miliar," ujar Ivanna dalam acara d'Mentor on Location, Kamis (5/1/2023).

Ivanna yang juga menjadi founder @rumah.kontraktor itu mengatakan, angka itu cukup besar apalagi di tengah kondisi ekonomi yang terombang-ambing oleh efek perang serta pandemi.

"Cuma sekarang mau nembus 12% susah. Saya kuncinya setiap ada project, orang tanya dan segala macam, saya nggak mikir harus untung berapa. Yang penting, nggak rugi, istilah kayak duit rokok juga nggak apa-apa. Yang penting, saya nggak rugi," ujar Ivanna.

Ivana mengungkap, meski bisnis konstruksi bisa jalan tanpa modal, seorang pengusaha harus teliti serta presisi dalam segala bentuk manajemen bisnisnya. Sebab, menurut Ivana, perhitungan yang tidak akurat dapat membuat rugi kontraktor.

"Karena setiap missed sedikit itu pasti cost. Missed lagi, cost lagi. Itu membengkak biaya lapangan di situ penting monitoring lapangan," ujarnya.

Sementara itu, Ivanna mengatakan bahwa untuk perhitungan jasa konstruksi tergantung dari luasan hingga tingkat kesulitan dari yang dikerjakan. Kontraktor pun mengambil dari jumlah luasan yang dikerjakan.

"Kalau buat biaya dari luasan hingga tingkat kesulitan seperti apa, karena pasti (perhitungannya) beda-beda. Kalau di dunia kontraktor (harga jasa ditawarkan) biasa di harga Rp 3,5 sampai Rp 6 juta tergantung spesifikasi dan konsep di dalam rumah," paparnya.

Untuk meminimalisir risiko kerugian, Ivana pun sejak awal perlu memaparkan serta memperoleh persetujuan dari klien tentang estimasi harga jasa konstruksi. Karena itu kesepakatan pembayaran menjadi kunci sangat penting bisnis jasa ini.

"Pembayaran termin harus tepat waktu jangan sampai ngaret, kalau sampai ngaret saya harus nalangin dan segala macam," ujarnya.

Ivanan mengatakan, kuatnya tekanan dan rumitnya perhitungan dalam pembayaran jasa konstruksi, membuat jasa ini lebih didominasi kaum laki-laki dibanding perempuan.

"Kalau dilihat (perempuan konstruksi) sedikit sekali cuma berapa persen, kebanyakan laki laki karena di sini mentalnya harus benar-benar kuat, karena menahan segala masalah yang terjadi di lapangan, enggak cuma internal tapi juga eksternal dalam ngadepin klien, belum lagi partner kemudian vendor dan SDM. Makanya mental harus kuat," tutupnya.

(edo/vys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT