Rapat Perppu Ciptaker Digelar Tertutup, Krisdayanti Jelaskan Alasannya

ADVERTISEMENT

Rapat Perppu Ciptaker Digelar Tertutup, Krisdayanti Jelaskan Alasannya

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 11 Jan 2023 16:16 WIB
Krisdayanti beraudiensi dengan guru-murid SMPN 25 Jakarta
Krisdayanti/Foto: (Trisna Wulandari/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti mengungkapkan alasan rapat kerja DPR dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) digelar tertutup. Rapat kali ini membahas soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker

Krisdayanti menyebut hal itu atas permintaan Menaker Ida Fauziyah. DPR berusaha mengakomodir keinginan Menaker untuk leluasa menjawab.

"Iya betul sekali (permintaan Ida). Jadi kita coba mengakomodir apa keinginan dari mitra kami supaya lebih leluasa lagi mereka menjawab. Supaya dapat diberikan informasi kepada masyarakat sebaik baiknya," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (11/1/2023).

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. Ia menyebut Ida meminta rapat tertutup agar bisa bebas menjelaskan.

"Menaker meminta pendalaman dibuat tertutup agar bisa bebas menjelaskan. Kalau dibuat terbuka dan salah menjelaskan mengenai kebijakan kementerian lain kan nggak enak," tuturnya.

Sementara itu Krisdayanti menyinggung pemerintah yang tidak melibatkan DPR soal Perppu Ciptaker ini. Apalagi terbitnya perppu dilakukan saat DPR masih dalam masa reses.

"Karena mungkin sebetulnya mereka juga tahu bahwa pemerintah memang terus terang tidak melibatkan DPR dalam hal ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Ida memang meminta rapat kali ini digelar tertutup. Namun DPR disebut akan mengundang pemerintahan secara penuh membahas perppu ciptaker.

"Ya saya tertutup saja karena khusus pada klaster ketenagakerjaan. Pada saatnya DPR akan mengundang pemerintah untuk memberikan penjelasan secara keseluruhan tentang perppu ciptaker," jelasnya.

Dalam rapat tersebut Ida membahas perppu ciptaker di klaster ketenagakerjaan. Ida menjelaskan DPR berharap bisa dilibatkan langsung dalam diskusi, khususnya fokus tentang pengupahan dan outsourcing.



Simak Video "Ancaman-ancaman yang Bikin Terbitnya Perppu Cipta Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT