Mau Ditutup 10 Februari, Begini Kondisi Pasar Kue Subuh Sekarang

Mau Ditutup 10 Februari, Begini Kondisi Pasar Kue Subuh Sekarang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 12 Jan 2023 11:39 WIB
Pasar Kue Subuh Saraswati Lesu Sejak Pandemi
Foto: detikFood
Jakarta -

Pasar Kue Subuh di Pusat Grosir Senen Jaya Blok 5 dikabarkan akan ditutup efektif per 10 Februari 2023.

Pasar legendaris ini telah menawarkan aneka jajanan pasar dan kue sejak 1988 atau sekitar 35 tahun. Namun, Pasar Kue Subuh Senen ini menempati Blok 5 sejak tahun 2017.

Menyambangi lokasinya yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/01/2023) malam, terpantau oleh detikcom suasana pasar yang sangat ramai pengunjung. Para pedagang terlihat sibuk mempersiapkan dagangannya, sembari menyambut pengunjung yang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat meja-meja kios pedagang menyajikan aneka jenis jajanan pasar hingga kue berwarna-warni. Tidak kalah dengan pengunjungnya, jumlah pedagang yang berjualan pun juga cukup banyak, sehingga letak kiosnya cukup berdempetan.

Pasar ini terletak di sebuah area semi outdoor, yang beratapkan kanopi dan terpal di beberapa titik. Lokasi ini merupakan area non permanen, sebagai tempat berdagang sementara sejak kebakaran di 2017 silam.

ADVERTISEMENT

Salah seorang pedagang jajanan pasar, Andi mengatakan, pasar ini biasa dibuka dari jam 6 sore sampai jam 6 subuh atau selama 12 jam. Katanya, setiap harinya kondisi pasar memang seramai ini, begitu pula dengan jumlah pedagangnya yang cukup banyak hingga diterapkan shift.

"Ada yang di shift (lapak pedagang). Kalau dia shift sore nanti jam 12 malam dia pulang, terus digantikan dengan pedagang lain," katanya, saat ditemui detikcom, Rabu (11/01/2023).

Andi sendiri sudah berdagang di Pasar Kue Subuh selama 15 tahun lamanya. Ia menjual berbagai jenis kue basah mulai dari lemper, pastel, hingga bolu iris. Harganya pun beragam, untuk yang satuan mulai dari Rp 2.000-an.

Dalam satu hari berjualan, dagangan Andi untuk kue basah per satuannya bisa laku hingga 600 ribu pcs. Itupun belum termasuk dagangannya per kotak. Sehari, dia bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta.

"Minimal Rp 10 jutaan lah per malem," katanya.

Lihat juga video 'Ramainya Jajanan di Pasar Kue Subuh di Blok M':

[Gambas:Video 20detik]



Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sebagai pedagang yang sudah bertahun-tahun di sana, Andi telah mengalami beberapa kali perpindahan lokasi dagang. Ia menekankan, per 10 Februari ini, pasar tidak ditutup melainkan hanya direlokasi. Namun dirinya juga belum melakukan survei secara pasti bagaimana kondisi dari lapak yang akan ditempatinya itu.

"Ini mau pindah lagi ke depan, tanggal 10 (Februari) besok. Ke blok 1 sana di depannya. Tapi juga belum survei secara pasti sih. Kan ini pembagian pedagang ada 3 bagian, blok 5, blok 3 sama blok sono lain lagi pengelolanya," katanya.

Sementara itu, pedagang kue basah lainnya, Hiraki mengatakan, salah satu yang membuat pasar ini ramai ialah para pedagangnya yang sudah punya langganan tetap. Selain itu, pasar ini juga terkenal sebagai sentra kue basah di Jakarta.

Hiraki menjual aneka macam jajanan yang hampir sama dengan Andi. Per harinya, dagangannya ini bisa laku sekitar 3.000 pcs. Sedangkan untuk perbulannya, ia bisa mengantongi hingga Rp 100 juta.

"Kalau omzet bisa di Rp 100 juta (per bulan), omzet kotor ya. Belum dibagi karyawan, produksi dan segala macemnya," katanya.

Menyangkut kabar relokasi pedagang di 10 Februari nanti, Hiraki mengaku senang. Apalagi kondisi dan fasilitas di sana akan lebih nyaman. Meski begitu, Ia mendengar kabar kalau biaya sewanya akan dinaikkan, tetapi ia belum tahu berapa pastinya.

"Itu kan nggak mungkin ditempatin. Jadi kita dipindah sementara di sini, di tampung. Di sana dibangun sama Pemda. Abis jadi ya otomatis kita pindah lagi," ujar Hiraki.

Halaman 2 dari 2
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads