Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan krisis pangan sedang melanda dunia, ratusan juta orang pun kekurangan makanan saat ini. Pandemi dan perang menurutnya jadi biang kerok masalah tersebut.
Jokowi memaparkan setidaknya ada 825 juta orang yang tidur dalam keadaan kelaparan di tengah kondisi krisis pangan di seluruh dunia.
"Akibat ditambah pandemi dan perang, setiap malam sekarang ini terhitung angkanya terakhir saya terima terdapat 825 juta orang tidur dalam kondisi kelaparan," sebut Jokowi dalam sambutannya di agenda Rakornas dan Musyawarah Dewan Partai PBB yang disiarkan virtual, dikutip Kamis (12/1/2023).
Dia juga memaparkan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) meramal sepertiga ekonomi global akan ambruk. Kegentingan global, menurutnya membayangi semua negara di dunia ini.
Ancaman resesi, krisis pangan, krisis energi, dan kenaikan harga bahan pokok berada di depan mata. Sekitar 60-70 negara menurutnya akan mengalami resesi tahun ini.
Menurutnya, sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih normal-normal saja dan patut disyukuri. Namun, dia mengingatkan jangan sampai semua terlena.
"Di tahun 2023 sepertiga ekonomi dunia diprediksi alami resesi. Artinya bila ada 200 lebih negara artinya 70 negara akan alami resesi," ungkap Jokowi.
(hal/dna)