Gunung Kerinci dan Marapi Erupsi, Operasi Penerbangan Dijamin Aman

ADVERTISEMENT

Gunung Kerinci dan Marapi Erupsi, Operasi Penerbangan Dijamin Aman

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 13 Jan 2023 10:41 WIB
Erupsi Gunung Marapi, Sumbar. (Foto: Istimewa)
Foto: Istimewa
Jakarta -

Dua gunung di Bukit Barisan Pulau Sumatera mengalami erupsi dalam waktu bersamaan. Pertama, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lalu, Gunung Kerinci yang berada di dua provinsi, yakni Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dan Kabupaten Kerinci.

Meskipun ada erupsi, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan infrastruktur dan operasional penerbangan di bandara yang berdekatan dengan Gunung Kerinci dan Marapi berada dalam kondisi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), dan penyelenggara bandara serta pihak terkait lainnya.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mendapatkan informasi update perkembangan erupsi Gunung Kerinci dan Marapi. Sampai saat ini infrastruktur dan jalur penerbangan di bandara terdekat dengan sumber erupsi masih normal," jelas Maria Kristi dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan informasi dari Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), diinformasikan tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang berada di dalam zona sebaran erupsi Gunung Kerinci maupun Marapi.

Maka dari itu, Bandara Depati Parbo yang merupakan bandara terdekat dari sumber letusan masih beroperasi normal.

"Saat ini, kondisi bangunannya dalam kondisi normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah kontingensi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Maria Kristi.

"Begitupun dengan erupsi Gunung Marapi, sampai saat ini, tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang terdampak," lanjutnya.

(hal/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT