Jagat dunia maya dibuat heboh dengan kelakuan salah seorang pemilik warung makan ayam krispi di Jogja. Ia mentransfer uang Rp 600 ribu demi menutup mulut warganet yang menuduhnya menggaji pegawainya dengan nominal kecil.
Kejadian ini bermula ketika akun media sosial Twitter @txtdrkuliner mengulas warung makan Ayam Goreng Massiva di kawasan Mlati, Kabupaten Sleman. Menariknya, warung ini menjual menu dengan sangat murah, yakni Rp 25 ribu untuk satu ekor ayam utuh.
"Di Jogja, ada yang jual ayam crispy utuh 1 ekor + nasi + es teh cuma Rp25rb 🙂," bunyi cuitan akun @txtdrkuliner, dikutip Jumat (13/01/2023).
Tidak lama berselang, akun @brianfajaar muncul dengan memberikan sebuah komentar yang kurang mengenakkan.
"Ternyata pegawainya dibayar Rp 600 ribu per bulan," komentar akun tersebut.
Komentar tersebut sontak mendapat respon dari pemilik warung makan tersebut lewat akun @khalidkds. Ia tidak terima atas komentar yang seolah menuduhnya memberikan gaji rendah kepada para pegawainya.
"Kata siapa segitu? saya owner. Mulutmu sini saya bayar 600," ujar @khalidkds.
Yang tak disangka-sangka, akun @brianfajaar pun merespon cuitan tersebut dengan mengatakan, ia akan mengirimkan rekeningnya lewat direct message (DM).
Kehebohan pun semakin meningkat lantaran selang beberapa waktu kemudian, akun @khalidkds mengunggah cuitan berisi bukti transfernya ke rekening Bank BCA milik @brianfajaar dengan nominal sebesar Rp 600 ribu.
"Jangan lupa sedekah @brianfajaar," bunyi keterangan dalam unggahan bukti transfer tersebut.
Thread ini pun sontak mendapat berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit pula yang melakukan aksi serupa di kolom komentar cuitan tersebut dengan harapan mendapat perlakuan serupa.
"Mas, tulung mulutku bayar 5 Miliar mas 🙏. No rekening mau BCA BNI Gopay OVO apa cash aja mas?," bunyi komentar akun @duta****.
"Halah paling pegawainya dibayar 20jt. Kontak saya di bio ya bang," bunyi komentar akun @txtd****.
Kejadian ini semakin viral berkat diunggah ulang secara lengkap oleh akun @arsipaja dalam bentuk gambar tangkapan layar.
"Bayarin mulut orang," bunyi keterangan dalam cuitan tersebut.
Saat berita ini dibuat, cuitan akun @arsipaja telah dilihat oleh sebanyak 766 ribu akun, direspons sebanyak 2.736 kali, serta disukai oleh 13,3 ribu akun.
(eds/eds)
