Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, pernah membongkar gajinya selama satu bulan dari perusahaan. Tak tanggung-tanggung, dia mengungkapkan besaran gajinya sebagai direktur beserta tunjangan yang ia terima.
Diketahui bahwa Rian Mahendra mengungkapkan gajinya ke publik dalam sebuah sesi live di Instagram. Adapun sejumlah netizen merekam sesi live tersebut dan membagikannya kembali seperti yang dilakukan akun Youtube Dunia Bis Cileungsi Channel.
Namun, terlepas dari itu, Rian mengaku gaji pokok bos PO Haryanto ini diberikan semua kepada istrinya dan anak-anak. Sedangkan ia sendiri hanya menggunakan uang tunjangan dan fasilitas dari kantor untuk mencukupi hidupnya.
"Gajiku satu bulan kan langsung ditransfer ke rekeningnya Alin (istrinya). Itu buat biaya hidup anak empat, buat bayar sekolah, segala macam. Jadi makanya aku nggak pernah ngusik," jelas Rian dikutip detikcom, Sabtu (14/1/2023).
"Aku paling tak (saya) pakai operasional ya dari uang makanku tak kumpulin. Sebulan sekali tak cairin, tak pakai buat pegangan, buat jajanin anak-anak di lapangan. Udah itu aja," tambah Rian Mahendra.
Rian kemudian membongkar besaran gaji pokok dan uang makan yang diperolehnya dari perusahaan. Diungkapkan langsung oleh Rian Mahendra, dia mendapat jatah uang makan sekitar Rp 100 ribu, sedangkan untuk gaji pokok yang diterimanya dalam satu bulan berkisar Rp 20 juta.
"Aku punya uang makan satu hari Rp 100 ribu dikasih sama perusahaan. Gajianku, gaji pokokku itu satu bulan Rp 20 juta," ungkapnya.
"Dan itu aku nggak pernah lihat dan memang nggak pernah tak sentuh. Karena memang semua buat Alin semua sama anak-anak," jelasnya.
Di luar itu, Rian Mahendra juga menjelaskan semua kebutuhan operasionalnya semua ditanggung perusahaan, seperti solar, BBM, makan di jalan.
Kini Ngaku Tak Punya Aset
Meski mengaku mendapatkan gaji hingga Rp 20 juta saat bekerja di PO Haryanto, kini Rian Mahendra mengaku tak memiliki banyak aset. Padahal, ia sudah 19 tahun berkiprah di PO Haryanto. Dalam pengakuannya, mantan Direktur Operasional PO Haryanto itu mengatakan dipecat secara tidak hormat tanpa diberikan pesangon dan tak memiliki aset atas namanya.
Rian hanya menyisakan satu unit motor Yamaha Nmax yang dibeli secara kredit atas nama dirinya. Bermodalkan hal itu, Rian mengungkap sulit bagi dirinya mendirikan PO sendiri.
"Gua sertifikat tanah aja enggak ada, BPKB cuma Nmax doang itu juga gua beli sendiri, kredit sendiri, rumah aja enggak ada. Enggak ada satupun tanah atau aset keluarga yang atas nama gua, karena kita kerja selama ini ikatan bakti. Gua juga kadang jadi mikir sih, tahu gini ya dulu 19 tahun gua kerja gua sambil nyari duit, bisa nabung, bisa beli bus, gobloknya tuh di situ," ungkap Rian dalam video yang diunggah di akun Rian Mahendra Official belum lama ini.
(fdl/fdl)
