Erick Thohir Ungkap KEK Kesehatan Sanur Bali Rampung Akhir 2023

Erick Thohir Ungkap KEK Kesehatan Sanur Bali Rampung Akhir 2023

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 16 Jan 2023 18:30 WIB
Kunjungan Megawati ke KEK Sanur ditemani Erick Thohir
Kunjungan Megawati ke KEK Sanur ditemani Erick Thohir/Foto: Dok. Kementerian BUMN
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali bisa selesai pada akhir 2023. Pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut termasuk pembangunan rumah sakit, hotel, hingga kebun raya berbasis kesehatan.

Erick mengatakan saat ini progres dari pembangunan KEK Sanur sebesar 42 hektare (ha) itu baru selesai sampai infrastruktur dasar, seperti jalan, trotoar, utilitas listrik, dan perpipaan. Untuk progres pembangunan hotel sudah mencapai 35,58% dan ditargetkan akhir Agustus 2023 bisa selesai.

"Insyaallah akhir Agustus bisa, berikut dengan kawasan kebun raya. Ini pertama kali kawasan rumah sakit yang dilengkapi dengan kawasan wellness, jadi kesehatan jalan, meditasi," ungkapnya dalam sambutannya saat mengunjungi KEK Sanur Bali, dikutip dari video sambutannya, Senin (16/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, untuk penyelesaian pembangunan rumah sakit di KEK Sanur, ditargetkan selesai pada November. Erick mengakui target itu mundur, karena pada 2022 terkendala perizinan yang terlampau lama.

"Insyaallah rumah sakit dipercepat, kita ter-delay 8 bulan karena mensinkronisasi KEK kesehatan ini didukung oleh Menteri Kesehatan Pak Budi, Kemenko Perekonomian, dan kementerian lainnya, ini prosesnya 8 bulan perizinan, baru kelar akhir 2022. Jadi sempat tertunda, tadinya (target) bulan Agustus semuanya jadi, katanya November. Kalau bisa Desember juga sudah luar biasa," tutur Erick.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Erick berharap pembangunan rumah sakit di KEK Sanur bisa lebih cepat. Ia mewanti-wanti jangan sampai hotelnya selesai, tetapi rumah sakitnya terlambat.

"Jadi kalau bisa kawasan ini jadi bersamaan, jangan sampai hotelnya ada, rumah sakitnya belum jadi, padahal ini inti sarinya bagaimana KEK Kesehatan," jelasnya.

Fasilitas kesehatan lainnya yang akan hadir di KEK Sanur adalah pengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman herbal lokal. Erick menyebut, fasilitas ini akan bekerja sama antara tokoh-tokoh kesehatan Bali dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Kita juga berinisiasi untuk pengembangan ethnomedicinal botanic garden berbasis lontar usada. Nah ini, kita coba pengobatan tradisional Bali yang menggunakan tanaman herbal lokal yang bekerjasama dengan BRIN dan seluruh tokoh-tokoh daripada kesehatan yang ada di Bali," terang Erick.




(ada/ara)

Hide Ads