Deretan Infrastruktur yang Bakal Berdiri di Tanah IKN

ADVERTISEMENT

Deretan Infrastruktur yang Bakal Berdiri di Tanah IKN

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 17 Jan 2023 07:30 WIB
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga
Foto: Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga/Aulia Damayanti
Jakarta -

Pemerintah serius melakukan pembangunan ibu kota negara Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sejumlah infrastruktur dasar dan utama mulai dibangun tahun ini. Bahkan sudah ada yang hampir selesai.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkap secara keseluruhan progres pembangunan ibu kota negara (IKN) telah mencapai 12% sampai 15%. Hal ini disampaikan saat melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur di IKN, Jumat (13/1) lalu.

Berikut ini deretan infrastruktur yang bakal berdiri di tanah Ibu Kota Negara (IKN) baru:

Istana Negara IKN

Istana Presiden di IKN Nusantara mulai dibangun akhir Januari 2023. Saat ini progresnya masih dalam pembentukan lahan atau pemerataan. Istana negara di IKN itu terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Kawasan istana presiden sendiri sebesar 50 hektare. Nantinya akan ada lokasi embung air, lapangan upacara, botanical garden, kantor presiden, hingga Istana Negara.

Apartemen PNS

Pembangunan rumah susun atau apartemen untuk 16.990 ASN di IKN dibangun pada Juni 2023. Target ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.

Mengingat ASN tergolong dari berbagai tingkatan, maka pembangunan unit apartemen juga akan ada perbedaan. Misalnya, semakin tinggi pangkat ASN tersebut maka akan lebih luas.

"Perbedaanya di luasan, minimal 98 meter persegi. Nanti desainnya misalnya eselon yang lebih tinggi akan lebih besar," tutur Danis.

Kementerian PUPR sendiri berencana membangun 47 tower rumah susun, yang terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN.

Untuk pembangunan apartemen ASN ini dilakukan bukan hanya dari pemerintah saja, tetapi juga ada tiga investor yang telah teken untuk membangun.

Dari pihak swasta yang akan membangun hunian ASN di antaranya PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), PT Risjadson Brunsfield Nusantara - CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

Dermaga Baru di IKN

Pemerintah juga berencana membangun dermaga baru di IKN. Dermaga tersebut nantinya bertujuan untuk akses keluar masuknya logistik ke IKN.

Sementara saat ini hanya ada satu dermaga yang terdapat di kawasan IKN, yakni Dermaga Cita Sabut. Dermaga itu merupakan akses keluar masuknya kapal perusahaan kayu dan kerta yakni PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).

Oleh sebab itu, dermaga baru akan dibangun agar akses keluar masuknya logistik ke IKN tidak mengganggu akses dari perusahaan ITCI. Selain itu, dermaga baru juga diharapkan bisa menjadi akses masyarakat menuju IKN.

KA dan Terowongan Bawah Laut

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga juga mengungkap menuju ke IKN, selain jalur darat melalui jalan tol pemerintah juga memiliki rencana untuk membangun akses kereta api dan terowongan bawah laut.

Danis mengatakan untuk jalur kereta api, rencananya dibangun mulai dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Tetapi, jalur kereta api tersebut diminta juga melayani masyarakat Balikpapan terlebih dahulu sebelum menuju ke IKN.

Selain itu, pemerintah juga sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility studies untuk membangun terowongan bawah laut (immerse tunnel).

"Lalu kenapa immerse tunnel? Karena konsepnya kita menjaga lingkungan di sini itu tempatnya, ada monyet juga, ikan dugong, jadi betul-betul kita menjaga. Alternatifnya sebetulnya lebih mudah jembatan, tapi tidak terlalu bagus secara lingkungan," tuturnya.

Masih banyak proyek yang dibangun. Baca halaman berikutnya



Simak Video "Jokowi: Insyaallah, Mungkin IKN Selesai 10-15 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT