Gubernur BI Wanti-wanti Laju Inflasi Menggila di Paruh Pertama 2023

Gubernur BI Wanti-wanti Laju Inflasi Menggila di Paruh Pertama 2023

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 17 Jan 2023 15:38 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wrjiyo
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wrjiyo (istimewa/BI)
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi laju inflasi masih akan tinggi di semester I-2023 ini. Prediksinya itu karena adanya pengaruh dari laju harga pangan dan harga-harga yang diatur pemerintah.

Namun dia memprediksi laju inflasi baru akan mulai mereda pada semester II tahun ini dan berada di posisi 3% hingga 4%.

"Faktor seperti harga makanan harus diperhatikan. Cuaca juga demikian, keseimbangan antar daerah dan menjaga pasokan maupun distribusi barang," ujar dia dalam acara Rakornas Forkompida, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma inflasi, Perry juga membahas terkait pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi. Dia menyebutkan dalam 3 tahun pertumbuhan ekonomi di 5%. "Pada beberapa daerah memang mestinya bisa didorong lebih tinggi," ujar dia.

Dia memprediksi sejumlah wilayah akan mencatat pertumbuhan seperti di Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara.

ADVERTISEMENT

Kemudian di wilayah Jawa diramal pertumbuhan akan berada di atas 5%. Lalu di Sulawesi, Maluku dan Papua diperkirakan tumbuh 7,38%.

Sedangkan di Sumatera, pertumbuhan ekonomi diramal mencapai 4,5%. Angka ini melambat dari perkiraan 2022 yang mencapai 4,63%.

Perry menambahkan di sektor masing-masing wilayah perlu didorong. Seperti Bali dan Nusa Tenggara dengan pariwisatanya, Maluku dan Papua di sektor pertambangan dan Sumatera dengan perkebunan.

Dia mengatakan hilirisasi ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Simak video 'Jokowi Perintahkan Kementerian Keroyokan Atasi Inflasi':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads