Tamasia, aplikasi penjualan emas lagi bikin heboh. Para nasabahnya mengeluhkan tak bisa mengakses aplikasi perusahaan dan mereka diminta untuk menjual emas di harga Rp 800 ribu/gram.
Ternyata hal itu terjadi karena Tamasia akan melakukan perubahan model bisnis. Melalui akun Instagramnya, @tamasia_id, perusahaan mengunggah permintaan maaf.
"Melalui postingan ini Tamasia ingin mengucapkan permintaan maaf karena sudah membuat pengguna Tamasia kecewa. Percayalah kami sudah mengupayakan yang terbaik untuk Tamasian. Kami tetap ada dan hadir, dan memastikan tetap bersama Tamasian, jika ada kendala atau yang ingin dibantu jangan ragu hubungi CS di bit.ly/CSTamasia," tulisnya dilihat detikcom, Rabu (18/1/2023).
Dalam unggahannya Tamasia menyebut selalu mengupayakan yang terbaik untuk para pengguna. "Namun saat ini, Tamasia berada di kondisi yang harus mengikuti ketentuan regulator sehingga perlu bertransformasi business model. Karena itu kami memohon maaf kepada Tamasian jika ada beberapa perubahan yang terjadi," tulisnya.
Dari penelusuran detikcom, aplikasi Tamasia ini memang tidak bisa melakukan login. Setelah memasukkan nomor handphone terdaftar, tak ada akses masuk ke dalam aplikasi. Hanya ada informasi sedang proses. Namun ditunggu beberapa waktu login gagal.
Dalam laman login itu juga ada tombol bantuan yang diarahkan untuk menghubungi Customer Service Tamasia melalui channel email, FB dan Whatsapp.
detikcom berupaya menghubungi Customer Service melalui Whatsapp. Namun tidak ada jawaban dari CS Tamasia yang sudah centang hijau itu.
Dilihat pada laman Google Playstore banyak pengguna yang mengeluhkan jika aplikasi memang sulit untuk dibuka. Misalnya akun E*** C***** yang menyebut telah menggunakan aplikasi sejak 2019 tapi tak bisa mengakses pada 4 Januari 2023. "Sudah menghubungi help desk tetapi tidak ada respons," tulisnya, dikutip Rabu (18/1/2023).
Lalu akun R**** Z*** yang mengaku merasa kena scam karena sudah menabung dalam jangka waktu lama. Akhirnya dipaksa jual harga murah.
Kemudian akun Al ***** yang menyebut jika harga buyback yang diberikan tidak sepadan. Sehingga pengguna menderita banyak kerugian. "Tidak memberikan solusi apapun. Hati-hati sangat tidak direkomendasikan untuk investasi niatnya nabung malah buntung," tulisnya.
Selanjutnya dari akun Twitter salah satu pengguna @ad*** mencuit jika harga jual atau buyback hanya dipatok Rp 800.000. Tentu saja harga ini sangat jauh dengan harga buyback emas Antam saat ini sebesar Rp 928.000 per gram.
detikcom juga telah menghubungi CEO Tamasia Dendy Dwi Putra. Namun hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Lihat juga video 'Nabung Emas Digital Lebih Untung Karena...':
(kil/das)