.webp)
Tamasia tengah bikin heboh karena memaksa usernya untuk melakukan penjualan emas. Hal itu karena perusahaan dalam proses perubahan model bisnis.
Salah satu yang dipermasalahkan user adalah perusahaan meminta user untuk melakukan penjualan di harga Rp 800 ribu per gram. Harga itu jauh di bawah harga buyback emas Antam.
Sebelumnya harga buyback Tamasia memang dibanderol Rp 800.000 per gram. Pada pukul 13.00 WIB hari ini di aplikasi Tamasia harga buyback sudah naik menjadi Rp 820.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sudah naik, namun harga buyback ini masih jauh dari patokan harga buyback Antam di kisaran Rp 928.000. Atau beda Rp 108.000.
Sedangkan untuk harga beli saat ini dipatok Rp 900.604 per gram. Sebelumnya diberitakan Tamasia akan melakukan perubahan model bisnis. Dikutip dari Instagram resmi tamasia_id pihak Tamasia mengunggah permintaan maaf.
"Melalui postingan ini Tamasia ingin mengucapkan permintaan maaf karena sudah membuat pengguna Tamasia kecewa. Percayalah kami sudah mengupayakan yang terbaik untuk Tamasian. Kami tetap ada dan hadir, dan memastikan tetap bersama Tamasian, jika ada kendala atau yang ingin dibantu jangan ragu hubungi CS di bit.ly/CSTamasia," tulisnya dilihat detikcom, Rabu (18/1/2023).
Dalam unggahannya Tamasia menyebut selalu mengupayakan yang terbaik untuk para pengguna. "Namun saat ini, Tamasia berada di kondisi yang harus mengikuti ketentuan regulator sehingga perlu bertransformasi business model. Karena itu kami memohon maaf kepada Tamasian jika ada beberapa perubahan yang terjadi," tulisnya.
(kil/das)
