Pegadaian-Danamon Pelopori Pembiayaan Sosial Berkelanjutan Rp 1 Triliun

Pegadaian-Danamon Pelopori Pembiayaan Sosial Berkelanjutan Rp 1 Triliun

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 18 Jan 2023 17:12 WIB
PT Pegadaian bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Persero) untuk mempelopori Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Sustainable Social Loan) sebesar Rp 500 miliar.
Foto: Dok. Pegadaian
Jakarta -

PT Pegadaian bersinergi dan berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Persero) mempelopori Pembiayaan Sosial Berkelanjutan (Sustainable Social Loan) sebesar Rp 500 miliar. Pembiayaan tersebut nantinya akan digelontorkan secara bertahap dengan total Rp 1 triliun.

Sustainable Social Loan merupakan program yang dirancang untuk memperluas akses pemberian pinjaman pendidikan, pengembangan UMKM dan pinjaman individu untuk memulai usaha. Program ini sekaligus merupakan salah satu program untuk mewujudkan implementasi keuangan berkelanjutan di PT Pegadaian.

Transaksi ini juga menjadi Pinjaman Sosial Berkelanjutan pertama dari PT Pegadaian untuk Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencanangan program Pembiayaan Sosial Berkelanjutan antara PT Pegadaian dan Danamon ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama kedua pihak di Kantor Pusat PT Pegadaian di Jakarta (18/1). PT Pegadaian diwakili oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Ferdian Timur Satyagraha bersama Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Elvi Rofiqotul Hidayah.

Sementara, Danamon diwakili oleh Direktur Syariah & Sustainable Finance Herry Hykmanto dan Direktur Enterprise Banking & Financial Institution Thomas Sudarma. Dalam kesempatan kali ini hadir juga MUFG Bank yang diwakili oleh Managing Director of MUFG Bank, Head of Global Corporate & Institutional Banking for Indonesia Pancaran Affendi.

ADVERTISEMENT

Ferdian mengungkapkan program Pinjaman Sosial Berkelanjutan disalurkan oleh PT Pegadaian melalui produk Gadai Peduli yang diberikan kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan (unbankable).

"Kami memberikan penyediaan instrumen keuangan dan layanan pendukung yang sesuai bagi usaha mikro, kecil dan menengah melalui produk gadai. Selain itu kami juga terus memperluas akses layanan keuangan yang setara layanan perbankan khususnya kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).

Ia menambahkan program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang mempunyai akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. Serta, mempromosikan kebijakan orientasi pembangunan yang mendorong formalisasi dan pertumbuhan UMKM melalui perluasan akses layanan jasa keuangan. Hal tersebut juga dalam rangka meningkatkan pemberdayaan sosial ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Sementara itu, Herry Hykmanto menyatakan dukungannya terhadap program Pinjaman Sosial Berkelanjutan.

"Kami mendukung PT Pegadaian dalam pelaksanaan program Pinjaman Sosial Berkelanjutan untuk mewujudkan tujuan menjadi agen inklusi keuangan pilihan rakyat. Program Gadai Peduli PT Pegadaian ini menjadi contoh bagi para pelaku industri dalam komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.

Herry juga menyebut program ini sejalan dengan salah satu pilar utama komitmen sustainable ecosystem Danamon.

"Program ini selaras dengan salah satu pilar utama komitmen sustainable ecosystem Danamon yaitu Pilar Ekonomi, di mana Danamon secara aktif mengupayakan peningkatan kapasitas dan pengetahuan terutama dalam literasi keuangan yang menjadi dasar dalam usaha meningkatkan kualitas perekonomian individu maupun sektor usaha," tuturnya.

Herry menjelaskan kolaborasi dan keberlanjutan merupakan bagian penting dari bisnis Danamon. Hal ini juga sesuai dengan visi Danamon untuk 'Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan'.

"Bagi Danamon, kolaborasi dan keberlanjutan merupakan bagian penting dari bisnis yang kami jalani, sesuai dengan visi Bank untuk 'Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan'," imbuhnya.

"Danamon memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai 'Bank Pilihan Anda', dengan proposisi nilai unik yang berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra dan pemangku kepentingan, serta didukung oleh teknologi kelas dunia untuk memberikan berbagai solusi keuangan terbaik untuk membantu masyarakat, terutama nasabah, memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka," papar Herry.

Bersambung ke halaman selanjutnya. Langsung klik

Pada kesempatan yang sama, Thomas Sudarma menilai kerja sama PT Pegadaian dengan Danamon dalam mewujudkan program Pinjaman Sosial Berkelanjutan menjadi bukti kapabilitas Danamon bidang pembiayaan kepada institusi keuangan.

"Selain dari sudut pandang sosial, kerja sama ini juga menunjukkan kapabilitas Danamon dalam bidang pembiayaan kepada institusi keuangan melalui pinjaman sindikasi, structure financing, agency, sell-down, dan risk participation yang didukung oleh solusi pengelolaan kas yang komprehensif yang ditunjang dengan penggunaan e-channel dan solusi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah," urainya.

"Fokus kami adalah untuk memperkuat seluruh ekosistem financial supply chain, dan kami berharap melalui kerja sama ini, kami dapat menyentuh masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan," sambung Thomas.

Di sisi lain, Pancaran Affendi menyampaikan MUFG Bank dan Danamon selalu berkomitmen dalam mendukung lembaga keuangan untuk mempromosikan inklusi keuangan.

"MUFG Bank dan Danamon selalu berkomitmen dalam mendukung lembaga keuangan untuk mempromosikan inklusi keuangan, Pinjaman Sosial Berkelanjutan adalah langkah pertama ke arah tersebut. Kami bangga dapat terlibat dalam proses Pinjaman Sosial Berkelanjutan ini melalui penyusunan 'Social Financing Framework' bersama Danamon dan PT Pegadaian," ungkapnya.

"Sebagai bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, MUFG Bank dan Danamon berupaya untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keuangan berkelanjutan," ujarnya.

Untuk diketahui, Pinjaman Sosial Berkelanjutan berpedoman pada 'Social Financing Framework' PT Pegadaian yang diselaraskan dengan Prinsip Ikatan Social International Capital Market Association (ICMA) dan Prinsip Pinjaman Sosial Loan Market Association (LMA). Pegadaian telah memperoleh opini pihak kedua dari Environmental Resources Management (ERM) yang menggambarkan Social Financing Framework PT Pegadaian sebagai 'Sangat berarti untuk mendorong inklusi keuangan'.

Hasil dari Pinjaman Sosial Berkelanjutan akan digunakan untuk penyediaan layanan keuangan penting untuk mempromosikan inklusi keuangan dalam komunitas yang kurang terlayani dan tidak memiliki layanan perbankan.


Hide Ads