Pada kesempatan yang sama, Thomas Sudarma menilai kerja sama PT Pegadaian dengan Danamon dalam mewujudkan program Pinjaman Sosial Berkelanjutan menjadi bukti kapabilitas Danamon bidang pembiayaan kepada institusi keuangan.
"Selain dari sudut pandang sosial, kerja sama ini juga menunjukkan kapabilitas Danamon dalam bidang pembiayaan kepada institusi keuangan melalui pinjaman sindikasi, structure financing, agency, sell-down, dan risk participation yang didukung oleh solusi pengelolaan kas yang komprehensif yang ditunjang dengan penggunaan e-channel dan solusi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah," urainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus kami adalah untuk memperkuat seluruh ekosistem financial supply chain, dan kami berharap melalui kerja sama ini, kami dapat menyentuh masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan," sambung Thomas.
Di sisi lain, Pancaran Affendi menyampaikan MUFG Bank dan Danamon selalu berkomitmen dalam mendukung lembaga keuangan untuk mempromosikan inklusi keuangan.
"MUFG Bank dan Danamon selalu berkomitmen dalam mendukung lembaga keuangan untuk mempromosikan inklusi keuangan, Pinjaman Sosial Berkelanjutan adalah langkah pertama ke arah tersebut. Kami bangga dapat terlibat dalam proses Pinjaman Sosial Berkelanjutan ini melalui penyusunan 'Social Financing Framework' bersama Danamon dan PT Pegadaian," ungkapnya.
"Sebagai bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, MUFG Bank dan Danamon berupaya untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keuangan berkelanjutan," ujarnya.
Untuk diketahui, Pinjaman Sosial Berkelanjutan berpedoman pada 'Social Financing Framework' PT Pegadaian yang diselaraskan dengan Prinsip Ikatan Social International Capital Market Association (ICMA) dan Prinsip Pinjaman Sosial Loan Market Association (LMA). Pegadaian telah memperoleh opini pihak kedua dari Environmental Resources Management (ERM) yang menggambarkan Social Financing Framework PT Pegadaian sebagai 'Sangat berarti untuk mendorong inklusi keuangan'.
Hasil dari Pinjaman Sosial Berkelanjutan akan digunakan untuk penyediaan layanan keuangan penting untuk mempromosikan inklusi keuangan dalam komunitas yang kurang terlayani dan tidak memiliki layanan perbankan.
(akd/hns)