PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (GOTO) menyebutkan nilai transaksi GoFood di Indonesia dan Vietnam mengalami peningkatan. Bahkan pertumbuhannya di atas rata-rata industri pesan antar makanan Asia Tenggara.
Director/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk Catherine Hindra Sutjahyo menyebutkan hal itu terjadi karena pertumbuhan jumlah pelanggan setia dan meningkatnya rata-rata nilai transaksi per pelanggan di semester II - 2022. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, nilai transaksi GoFood Indonesia dan Vietnam berhasil tumbuh lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dari tahun 2022.
Secara angka, kinerja positif GoFood selama tahun 2022 disokong oleh peningkatan proporsi pelanggan setia di Indonesia dari 38% menjadi 52% dari total jumlah pelanggan GoFood. Tren positif bisnis GoFood di Indonesia diikuti bisnis GoFood di Vietnam yang mana nilai transaksi meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2021.
"Pelanggan memiliki keinginan dan perilaku konsumsi makanan yang berbeda-beda. Dengan berbekal pengalaman kami selama delapan tahun menjadi ahli di pasar OFD, kami menganalisis dan memanfaatkan data untuk memetakan kebutuhan setiap pelanggan (personalisasi) agar dapat menghadirkan pilihan yang tepat supaya konsumen semakin loyal terhadap layanan kami," kata Catherine dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Pihaknya pun turut mengembangkan sejumlah inovasi bagi mitra usaha kuliner. Sehingga para mitra bisa mendapatkan target segmen pelanggan yang diinginkan.
"Kami pun mampu mengembangkan solusi bagi mitra usaha kuliner agar mereka dapat menargetkan segmen pelanggan dengan lebih efektif. Secara bersamaan, kami juga membantu mitra usaha kuliner GoFood meningkatkan keahlian mengelola bisnis secara berkelanjutan. Tujuannya agar basis pelanggan setia di GoFood dapat tumbuh dan mendukung bisnis yang sehat tanpa ketergantungan pada promosi," ungkapnya.
Catherine mengatakan setidaknya ada tiga strategi utama yang telah dipersiapkan oleh GoFood untuk mempercepat profitabilitas seperti memperkuat brand, mengembangkan teknologi, dan meningkatkan efisiensi dari promo.
"Memperkuat brand GoFood sebagai layanan OFD yang memberikan pengalaman kuliner paling menyenangkan dengan rekomendasi tepat berbasis teknologi pencarian. Teknologi ini mampu merekomendasikan menu makanan dan pilihan resto yang sesuai dengan selera, histori, dan budget masing-masing pelanggan," ungkap Catherine.
Ia mengatakan pihaknya telah mengembangkan teknologi yang dimiliki agar promo yang dilakukan bisa lebih efektif terhadap calon pelanggan yang berpotensi menjadi pelanggan setia.
"Teknologi machine learning untuk alokasi promo yang lebih efektif ke calon pelanggan (potential user), pelanggan baru (new user) maupun yang telah menjadi pelanggan GoFood (existing user) yang dapat didorong menjadi pelanggan setia," lanjutnya.
Adapun strategi efisiensi yang dilakukan bisa menghadirkan manfaat kepada para mitra. Sebab para mitra berpotensi bisa menekan biaya pemasaran.
"Meningkatkan efisiensi dari promo yang dilakukan secara mandiri oleh mitra usaha GoFood (merchant funded promo) untuk membantu meningkatkan pendapatan mitra usaha sekaligus menekan biaya pemasaran mereka," kata Catherine.
Tak hanya membeberkan tiga strategi tersebut, ia mengatakan sepanjang 2022, pihaknya juga menjalankan beragam inisiatif atas kebutuhan pelanggan serta mendukung pertumbuhan bisnis.
Salah satunya yakni dengan menghadirkan Mode Hemat. Ia mengatakan fitur tersebut hadir untuk memberikan opsi biaya ongkir yang lebih terjangkau sehingga dapat menjaga daya beli pelanggan.
"GoFood juga meluncurkan menu dengan porsi lebih kecil dengan harga lebih terjangkau. Lebih lanjut, paket berlangganan GoFood PLUS juga semakin memperoleh animo positif dari masyarakat yang mana jumlah paket langganan naik hampir 60% dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Catherine.
GoFood turut menjaga keberlangsungan ekosistem agar para mitra usaha kuliner dapat terus mengembangkan bisnisnya, termasuk melalui Dapur Bersama yang merupakan layanan cloud kitchen untuk mendorong ekspansi mitra usaha dan mendekatkan pelanggan dengan kuliner favorit mereka.
"Di 2022, di tengah maraknya layanan cloud kitchen yang gulung tikar di industri OFD, jumlah Dapur Bersama GoFood justru meningkat 170% dibandingkan tahun 2021 yakni menjadi 73 lokasi Dapur Bersama yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia. Sementara, jumlah mitra usaha kuliner GoFood di Indonesia pada 2022 meningkat sebanyak 45% dibanding 2021," tutupnya.
(akd/ega)