Turis China Banjiri Manado Februari, Jokowi: Tak Perlu Khawatir COVID

ADVERTISEMENT

Turis China Banjiri Manado Februari, Jokowi: Tak Perlu Khawatir COVID

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 20 Jan 2023 14:39 WIB
Passengers register before a coronavirus disease (COVID-19) test, after Italy has ordered COVID-19 antigen swabs and virus sequencing for all travellers coming from China, where cases are surging, at the Malpensa Airport in Milan, Italy, December 29, 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini
Jakarta -

Sektor pariwisata di Indonesia mulai kembali dibangkitkan pemerintahan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pihaknya bakal melebarkan 'karpet merah' kepada turis asing untuk berwisata di Indonesia.

Turis dari semua negara tanpa terkecuali akan diterima di Indonesia, tak terkecuali turis China. Turis China sendiri dikhawatirkan masih membawa virus-virus COVID-19.

Jokowi malah memprediksi di Bulan Februari nanti Indonesia bakal kebanjiran turis dari negeri tirai bambu. Khususnya di Manado, Sulawesi Utara.

"Kita membuka untuk turis semua negara, tanpa kecuali. Termasuk China. Silakan. Saya melihat di awal Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis Tiongkok masuk ke Manado dan Sulut," ungkap Jokowi usai melakukan kunjungan di Kawasan Wisata Bunaken, Jumat (20/1/2023).

Demi menerima turis, Jokowi juga sudah memperbaiki infrastruktur di Manado untuk mendukung pariwisata. Dia mengungkapkan saat ini sudah ada 50 homestay yang disiapkan untuk mengakomodasi para turis asing.

"Terbuka, sudah terbuka, tapi kawasan itu ingin kita perbaiki infrastrukturnya. Kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata juga kita berikan perhatian sehingga Manado, Sulawesi Utara, betul-betul menjadi sebuah wisata prioritas, utamanya memang di sini turis dari China," pungkas Jokowi.

Menjawab kekhawatiran turis China membawa virus COVID-19, Jokowi menjelaskan turis China sudah mendapatkan pengecekan ketat sebelum berangkat dari negaranya oleh otoritas setempat. Jadi bisa dipastikan yang bisa keluar negeri hanya lah turis China yang benar-benar sehat dan tidak membawa virus.

Di Indonesia pun, Jokowi menyatakan kekebalan imunitas COVID-19 di Indonesia sudah tinggi. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan adanya kedatangan turis-turis asing.

"Paling penting memang protokol kesehatan tapi di Tiongkok sendiri yang keluar sudah dicek di negara mereka, nggak perlu khawatir. Kedua imunitas kita ini sudah di posisi kekebalan komunitas baik di level 98,5%," kata Jokowi.

(hal/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT