Sad! Rayakan Tahun Baru Bos Kaya di China Malah Pusing Bayar Utang Segunung

ADVERTISEMENT

Sad! Rayakan Tahun Baru Bos Kaya di China Malah Pusing Bayar Utang Segunung

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 22 Jan 2023 13:15 WIB
Raksasa properti China, Evergrande tengah disorot karena terancam bangkrut imbas kesulitan bayar utang. Sang pendiri perusahaan, Xu Jiayin pun ikut jadi sorotan
Xu Jiaynin/Foto: Getty Images
Jakarta -

Tahun baru China atau Imlek seharusnya dirayakan dengan meriah dan menyenangkan. Hal itu tampaknya tak terjadi pada pengusaha China, Hui Ka Yan alias Xu Jiayin.

Sebab, pendiri raksasa properti China Evergrande Group tersebut harus membayar utang yang menggunung di 2023.

Dikutip dari Forbes, Minggu (22/1/2023), Hui Ka Yan telah berjanji dalam surat internal tertanggal 1 Januari dan diberitakan secara luas oleh media lokal termasuk Securities Times.

Dia juga kembali mengungkapkan janjinya untuk membayar utang lebih dari US$ 300 miliar atau setara Rp 4.500 triliun setelah perusahaan mengecewakan para investor karena melewatkan batas waktu yang ditentukan terkait rencana restrukturisasi pada akhir tahun lalu.

Evergrande sebelumnya menyatakan bahwa mereka mendorong restrukturisasi dengan berbagai perbedaan yang semakin menyempit.

Dalam suratnya ia menyatakan, bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun kunci dalam memenuhi tanggung jawab Evergrande dan menyerahkan apartemen yang sudah terjual.

Sementara, juru bicara Evergrande mengkonfirmasi keaslian surat tersebut. Namun, ia tak memberikan komentar lebih lanjut.

Kekayaan Hui telah anjlok sebanyak 93% dalam lima tahun terakhir hingga ke level US$ 3 miliar saat ini. Hal itu terjadi setelah perusahaan dilanda krisis utang yang semakin bengkak.



Simak Video "Netizen Ramai-ramai Rayakan Tahun Baru Imlek"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT