AirAsia punya layanan taksi online di Indonesia, namanya airasia Ride yang baru saja diluncurkan di Bali bulan November 2022 yang lalu. Tidak seperti layanan taksi online lainnya, airasia Ride yang beroperasi di bawah airasia Superapp Indonesia mengangkat para driver-nya sebagai karyawan.
Hal ini ditegaskan oleh CEO Capital A Tony Fernandes, Capital A merupakan induk usaha airasia Superapp. Tony menyatakan pihaknya akan mengangkat para driver airasia Ride sebagai karyawan. Untuk saat ini, pihaknya mengangkat para driver sebagai karyawan kontrak.
Sistem semacam ini sudah dilakukan layanan airasia Ride yang beroperasi di Malaysia. Para driver diangkat sebagai karyawan dan juga digaji.
"100% kami akan melakukannya. Saat ini, kami mulai dengan kontrak, kami mempelajari pasar. Saya merasa orang-orang ini bekerja sekeras yang akan dilakukan orang saya untuk saya," ungkap Tony Fernandes ketika ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
Tony bilang di Indonesia memang banyak driver yang tidak ingin terikat dengan perusahaan. Namun, ke depannya bagi driver airasia Ride yang ingin bergabung secara penuh di perusahaan pihaknya berencana membuka pintu lebar-lebar.
"Tidak semua orang menginginkannya, beberapa orang suka dikontrak. Tapi kami ingin memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin pekerjaan yang aman di AirAsia atau Capital A. Benefit penuh. Kami pasti akan melakukannya di Indonesia," tutur Fernandes.
Soal pemberian gaji yang diberikan kepada para driver airasia Ride di Indonesia, Tony mengaku tak terlalu paham soal itu. Namun, dia menjamin yang ditawarkan airasia Ride bakal sangat kompetitif, salah satunya untuk menarik masyarakat untuk ikut bergabung.
"Saya tidak terlalu tahu (rincinya). Tapi itu akan kompetitif," kata Fernandes.
Airasia ride sendiri telah resmi mengaspal di Indonesia sejak 2 November 2022 yang lalu. Layanan taksi online di bawah bendera airasia Super App itu mengawali kiprahnya di sektor ride hailing Indonesia dari Pulau Bali.
Sebelumnya, di Malaysia sendiri, airasia ride menawarkan gaji bulanan ke para drivernya dengan nilai minimum RM 3.000 per bulan atau setara Rp 10 juta (kurs Rp 3.343/RM). Driver juga diangkat menjadi karyawan.
(hal/eds)
