Raksasa perbankan dan investasi asal Amerika Serikat, JPMorgan Chase & Co (JPM.N) tertarik mendukung pengembangan bisnis media liga Italia Serie A. Salah satu sumber mengatakan, 20 klub Serie A sudah diberi tahu terkait hal tersebut dalam pertemuan tertutup oleh para petinggi pada Kamis kemarin.
Dikutip dari Reuters, Jumat (27/1/2023), JP Morgan diharapkan dapat menyediakan dana antara 700 juta euro hingga 1 miliar euro atau sekitar Rp 11,4-16,2 triliun (kurs Rp 16.295/euro) untuk pembiayaan bank. Sumber tersebut mengatakan bahwa hak tersebut akan menjadi jaminan yang mendukung pembiayaan JPMorgan.
Sebagai informasi, saat ini Serie A tengah mencari opsi untuk mendapatkan lebih banyak uang dari hak medianya. Jumlahnya kira-kira setengah dari pendapatan klub.
Sama seperti liga sepak bola Eropa lainnya, Serie A juga tertinggal dari Liga Utama Inggris dalam hal pendapatan dan sedang mencari cara untuk menghidupkan kembali daya tarik globalnya.
Sebelumnya, pada 2021 JPMorgan sempat menawarkan dukungan ke klub sepak bola yang ingin membentuk liga super Eropa. Namun, hal tersebut menuai protes dari penggemar dan politisi.
Dalam mencari cara untuk meningkatkan pendapatan, klub-klub Serie A telah mendiskusikan pembentukan unit media. Hal ini dapat membuka jalan bagi investor eksternal untuk mengambil bagian dari bisnis utama ini.
Setelah upayanya gagal, salah satu perusahaan yang berbasis di New York, Searchlight Capital bersama dengan Carlyle Group Inc menyatakan minat awal untuk membeli hak siar Serie A pada akhir 2022. Sumber mengatakan, Apollo Global Management juga menyatakan minatnya untuk mengucurkan dana ke Serie A. Namun, Apollo menolak berkomentar.
(eds/eds)