Tangerang Selatan -
Harga Minyakita masih dijual mahal. Di beberapa pasar di wilayah Tangerang Selatan, harga Minyakita tembus Rp 16.000/liter.
Di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, salah satu pedagang sembako, Saras mengatakan ia sempat mendapat komplain dari pembeli lantaran harga Minyakita sudah menembus Rp 16.000/liter.
"Yang beli ada yang komplain ada yang nggak. 'Kan di situ harganya Rp 14.000 kok jualnya segitu?' Ya dari sananya mahal kata aku," katanya kepada detikcom, Jumat (23/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski harga Minyakita naik, Saras mengatakan bahwa pembeli masih terus mencarinya. "Tetap beli Minyakita. Soalnya harga minyak curah kan Rp 17.000/kg," tambahnya.
Meski demikian, ia kembali menuturkan bahwa hal itu tergantung pada orang yang mau membeli minyak kemasan. "Ya tergantung orangnya, kalau mau beli yang kemasan ya belinya yang kemasan," ujarnya.
Sebagai informasi, Saras menjual minyak curah seharga Rp 17.000/kg. Selain itu, ia juga menjual minyak dengan merek Grandco dengan harga Rp 35.000/dua liter.
Sementara itu di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, salah satu pedagang sembako, Nur mengatakan hingga kini stok Minyakita masih susah dicari. "Stoknya masih susah, dari agen sananya masih susah," tutur salah seorang penjual sembako, Nur kepada detikcom.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Bahkan, saat ini stok Minyakita di toko miliknya sudah habis dari kemarin. Menurutnya, banyak pembeli yang mencari Minyakita lantaran kemasannya yang simpel.
"Mungkin pembeli banyak yang beli Minyakita karena kemasan lebih simpel, nggak perlu dituang ke botol," katanya.
Nur mengaku bahwa ia tidak bisa membeli Minyakita dalam jumlah banyak karena stoknya yang terbatas. "Kalau sekarang sih susah, nggak bisa, mau nyetok apa orang nggak ada (stoknya)? Karena masih ada minyak curah jadi ya nggak ngoyo nyarinya. Ini lagi kosong stoknya (Minyakita) dari kemarin," ujarnya.
Selain menjual Minyakita, Nur juga menjual minyak curah dengan harga Rp 16.000/kg. Menurutnya, dengan harga Minyakita yang sama seperti harga minyak curah, pembeli mulai beralih dengan membeli minyak curah. Selain itu, dirinya juga menjual minyak dengan merek lain seperti Sania dengan harga Rp 35.000/dua liter.
Di pasar yang sama, bahkan ada pedagang yang berhenti jualan Minyakita. Salah satu pedagang mengungkapkan alasan dirinya berhenti jualan Minyakita karena harganya yang mulai naik.
"Harganya mahal. Harga beli dari agen sudah mahal, Rp 173.000 per dus. Dijualnya bisa di atas Rp 15.000/liter, padahal harusnya harganya Rp 14.000/liter. Terus sekarang nyarinya juga susah. Terutama pas kemasan botol sudah nggak ada, jadi sudah nggak jualan lagi," ungkapnya.
Kini, dia menjual minyak dengan merek Camar sebagai pengganti dari Minyakita. "Sekarang jualan itu, namanya minyak Camar. Harganya Rp 15.000/liter minyaknya sudah bagus, bening," katanya.