Holland Bakery Indonesia memberikan diskon 45% saat hari jadi ke-45 hari ini. Diskon itu membuat gerai-gerai Holland Bakery diserbu masyarakat, sampai antreannya mengular.
Merek roti yang cukup terkenal ini, banyak yang mengira berasal Belanda. Hal itu lantaran nama dan logo kincir angin yang menjadi khas dari negara Belanda.
Ternyata Holland Bakery berasal dari Indonesia. Lantas siapa pemilik Holland Bakery?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs resmi perusahaan, Sabtu (28/1/2023), Holland Bakery merupakan salah satu pionir dalam bisnis bakery modern di Indonesia. Bahkan, toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1978.
Brand Holland Bakery ini berada di bawah naungan PT Mustika Citra Rasa dengan kantor pusat yang berada di Karang Bolong, Jakarta Utara. Perusahaan sendiri memiliki gudang induk Holland Bakery dengan luas tanah 13.955 meter persegi dengan luas bangunan 6000 meter persegi serta memiliki kapasitas storage 5.500 pallet.
Gudang Holland Bakery tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas racking 7 level dengan Dry & Cold Storage. Holland Bakery juga telah mendapatkan Sertifikat Halal dari LPPOM MUI Pusat dengan no. 00160083100517 yang berlaku di seluruh outlet Holland Bakery secara Nasional dengan status SJH "A" (Excellent) selama 2 kali periode audit secara berturut-turut.
Toko roti ini menjual berbagai menu mulai dari roti, kue, kue kering, hingga jajanan pasar. Beberapa di antaranya adalah Bika Ambon, Black Forest, lemper ayam, pastel, kue nastar, roti tawar, dan lainnya.
Holland Bakery sudah memiliki 23 cabang yang mengelola lebih dari 450 outlet di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda.
Sebagai informasi, dari pantauan detikcom, dengan adanya diskon sebesar 45% gerai-gerai Holland Bakery ramai diserbu warga. Seperti di gerai Holland Bakery Mampang Baru, antrean tampak mengular hingga ke parkiran.
Bahkan menurut tukang parkir di lokasi, antrean sudah dimulai sejak sekitar pukul 7.00 WIB. Antrean sempat memanjang hingga trotoar jalan.
"Ini udah dari tadi pagi jam 7.00-an. Kalau tadi lebih parah, sampe (trotoar) situ. Cuman gara-gara hujan aja ini jadi segini," katanya kepada detikcom, Sabtu (28/1/2023).
(ada/ara)