Produktivitas jagung pipil di Desa Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan, Nunukan, Kalimantan Utara ditingkatkan dengan program Demonstration Plot (Demplot). Hal Ini diprakarsai oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Keberhasilan program ini ditandai panen jagung pipil oleh tim Pupuk Kaltim bersama pemerintah daerah setempat, Jumat (27/1) lalu. AVP Penjualan Pupuk Kaltim Wilayah Kaltimtara Agus Marjuma, mengungkapkan peningkatan produktivitas hasil demplot mencapai 6,8 ton per hektare (ha), atau jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,4 ton/ha. Program ini menggandeng Kelompok Tani Setia Kawan Desa Mansapa di atas lahan 0,5 ha, dengan masa tanam 110-115 hari.
"Program demplot kali ini pun menerapkan pola pemupukan berimbang menggunakan produk unggulan Pupuk Kaltim yakni Urea Daun Buah dan NPK Pelangi 16-16-16," ujar Agus dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Program demplot di Kabupaten Nunukan telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di dua lokasi, yakni di Kecamatan Nunukan Selatan dan Sebatik. Selain upaya mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat, demplot juga bentuk pembuktian keunggulan produk Pupuk Kaltim khususnya pupuk nonsubsidi, agar petani yang sebelumnya tergantung dengan pupuk bersubsidi dapat mengetahui perbedaan hasil dan kualitas yang dicapai saat masa panen.
"Demplot sebagai kesinambungan upaya Pupuk Kaltim mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih siginifikan, melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk non subsidi hasil produksi perusahaan," terang Agus.
Pendampingan dilakukan secara berkala, melibatkan pemerintah daerah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat. Pendampingan dilaksanakan sejak awal pengolahan dan penyiapan lahan, termasuk pemilihan bibit secara baik dan benar. Setelah penanaman, pendampingan dilanjutkan dengan pemupukan berimbang serta evaluasi berkala hingga masa panen jagung.
"Selama demplot, petani mendapatkan pendampingan dari tim Pupuk Kaltim bersama PPL, khususnya untuk pola pemupukan berimbang disamping pengolahan lahan dan pemilihan bibit," tambah Agus.
Berlanjut ke halaman berikutnya.