Perusahaan e-commerce asal China JD.COM juga akan menutup layanannya di Thailand. Pengumuman disampaikan dalam situs resmi JD.COM Thailand yakni JD.co.th.
Dalam pemberitahuan di laman tersebut, JD Central Thailand akan menutup layanan mulai 3 Maret 2023. Sementara perusahaan akan menutup layanan pesanan dan pembelian mulai 15 Februari pukul 23:59 waktu setempat.
"Pengiriman JD Central akan tetap dilakukan sampai batas waktu sebelum 3 Maret 2023 pukul 23.59. Tergantung pada tindakan pihak ketiga pengangkut dan penjual," tulis pengumuman resmi di laman JD.co.th, dikutip Selasa (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi konsumen yang membutuhkan bantuan, layanan informasi JD.co.th akan tetap aktif hingga 31 Maret 2023 dengan jam operasional 09.00 sampai 18.00 waktu setempat.
"Pusat layanan pelanggan online telepon 02-030-4599 atau email cs@jd.co.th," tulis pengumuman tersebut.
Baca juga: JD.ID Tutup 2 Bulan Lagi |
JD Points juga masih bisa digunakan sampai batas waktu 3 Maret 2023. "JD Central ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan, mitra, kan karyawan kami atas dukungan Anda berkelanjutan dan masih menjadi bagian pelanggan kami hingga saat ini," tutup pengumuman itu.
Sebelumnya, situs belanja JD.ID akan menghentikan operasionalnya di Indonesia secara total pada 30 Maret 2022. Ada alasan perusahaan joint venture dari JD.com ini harus berhenti.
Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara menjelaskan salah satu alasan JD.com mengehentikan JD.ID adalah karena akan fokus untuk pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan pasar internasionalnya.
"Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya," kata Setya dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Sebelum tutup total, JD.ID akan menghentikan terlebih dahulu penerimaan pesanan mulai 15 Februari 2022 nanti. Kemudian, secara efektif berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023.
(ada/zlf)