Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita saat awal dirinya menjadi menteri di Kementerian Keuangan. Satu hal yang melekat di ingatannya adalah citra Kementerian Keuangan yang begitu buruk hingga dicap sebagai sarang korupsi.
Katanya Kementerian Keuangan sering disebut menjadi kementerian yang tidak akuntabel. Hal ini sempat membuat dirinya ingin mengeluh, namun menurutnya stigma buruk itu harus dibersihkan.
"Waktu saya jadi Menteri Keuangan pertama kali dulu juga reputasinya tuh (buruk). Oh ini Kementerian Keuangan sarang korupsi, tidak akuntabel, dan tidak transparan. Kan saya juga bisa aja mengeluh kan. Cuma kan harus diperbaiki," ungkap Sri Mulyani saat memberikan Kuliah Umum di depan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep yang disiarkan virtual, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, semangat mengganyang korupsi bukan berarti harus melaksanakan sesuatu dengan penuh emosi dan meledak-ledak. Dia bilang sebagai pejabat harus teliti dan cerdik untuk menumpas korupsi.
"Semangat ganyang korupsi itu nggak usah pakai marah, tapi harus berpikir dengan sangat teliti dan cerdik untuk hindari praktik tak baik itu," kata Sri Mulyani.
Menurutnya daripada banyak mengeluh, dirinya mengambil banyak kebijakan untuk mengubah stigma buruk Kementerian Keuangan. Mulai dari pembenahan kepemimpinan, bersih-bersih organisasi, dan juga pengukuran kinerja bawahan sambil memonitor langsung kinerjanya.
"Kita harus bisa mengukur kinerja bagaimana kinerja itu dimonitor, tingkah laku bawahan seperti apa, indikator seperti apa, kita sampaikan ke publik juga, itu pun tak selalu publik bisa menangkap," kata Sri Mulyani.
(hal/das)