Harga beras medium di pasaran hingga saat ini masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg. Menteri Zulkifli Hasan pun mengakui keadaan tersebut.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Zulhas ini memastikan bahwa harga beras akan kembali sesuai HET usai dilakukan operasi pasar melalui Perum Bulog.
"Beras memang naik. Nah, ini yang sekarang lagi bombardir, Bulog mengguyur pasar agar harganya bisa turun. Sekarang sedang dilakukan. Beres dulu (operasi pasar), harga tidak boleh naik Rp 9.450/kg," ujarnya kepada wartawan di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Dirinya juga menjelaskan bahwa HET Rp 9.450/kg merupakan harga terakhir di konsumen. Sementara itu, beras medium dijual ke pedagang dengan harga sekitar Rp 8.300/kg.
Selain itu, Zulhas telah melakukan rapat perihal kenaikan harga beras. Ia pun meminta Bulog untuk segera mendistribusikan beras, namun tanpa melalui perantara.
"Kalau berasnya Bulog bagus, dibeli oleh yang pelaku besar lagi kan nanti dijualnya mahal lagi," ucapnya.
Sementara itu, terkait impor beras, Zulhas mengatakan bahwa tanggal 16 Februari merupakan hari terakhir beras impor masuk ke Indonesia. Hal itu karena pada bulan Maret petani Indonesia sudah memasuki masa panen. "(Tanggal) 16 Februari itu terakhir masuk dan suruh habisin langsung agar harganya turun karena Maret sudah panen," tutupnya.