Pusat belanja Lucky Square, Kota Bandung kini telah menjadi sepi. Bahkan, jauh sebelum pandemi COVID-19, mal ini sudah ditinggal pengunjung maupun penyewa toko.
Fenomena sepinya mal Lucky Square disebut-sebut terjadi karena pusat perdagangan itu terdampak pembangunan Fly Over Jalan Jakarta. Semenjak ada fly over perlahan-lahan mal itu sepi bak kota mati.
Ditambah lagi, pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 3 tahun ke belakang juga bagaikan menjadi hantaman keras untuk mal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikJabar, Jumat (3/2/2023), setelah dikunjungi memang benar mal tersebut sudah sangat sepi. Bahkan, dari 5 lantai yang ada di Lucky Square hanya 2 lantai saja yang masih ada penghuninya, yakni lantai 1 dan 2.
Selain itu, fasilitas elevator hanya menyediakan pergerakan dari lantai 1 ke lantai 2 saja. Untuk turun tidak bisa menggunakan elevator, hal itu dilakukan demi mengurangi biaya operasional listrik.
Di lantai 1, hanya ada tiga tennant dengan ukuran cukup luas beroperasi. Sementara itu di lantai 2, tidak lebih dari 10 tennant berukuran kecil yang beroperasi.
"Jujur kita turunnya sejak ada jembatan (fly over) traffic kita pasti turun. Pintu masuk kehalang, dengan ada jembatan kita ubah jalur masuk repot banget," kata salah satu pengelola Lucky Square, Rinno kepada detikJabar.
Rinno mengungkapkan, sejak ada pembangunan Fly Over Jalan Jakarta kunjungan ke Lucky Square sepi dan para penyewa tenan mulai pergi.
"Kita punya Yogya, di bawah ada supermarket, di atas ada departemen store. Kondisinya sejak ada jembatan turun, Yogya juga, omzet dan income mulai turun, mereka tuh tidak memperpanjang," ujar Rinno.
Baca selengkapnya di sini.
(hal/das)