Zulhas Larang Minyakita Dijual Online, Begini Faktanya

ADVERTISEMENT

Zulhas Larang Minyakita Dijual Online, Begini Faktanya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 04 Feb 2023 17:20 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan Rapat Kerja Perdana Kementerian Perdagangan bersama Komisi VI DPR RI dalam rangka membahas RUU tentang Pengesahan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK CEPA). Dalam agenda tersebut Mendag Zulkifli Hasan memaparkan hal yang berkaitan dengan rapat kerja tersebut, tidak lupa juga menjelaskan mengenai progres dari Minyak Goreng yang selama ini menjadi masalah di Masyarakat. Minyak goreng kemasan Minyakita.
Menteri Perdagagan Zulkifli Hasan/Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melarang penjualan Minyakita secara online. Menurut Zulhas, Minyakita harusnya dijual di pasar tradisional demi menghindari kelangkaan.

Dari penelusuran detikcom Sabtu (4/2/2023), Minyakita masih dijual secara online. Di platform Tokopedia misalnya, beberapa toko mengiklankan produk Minyakita.

Toko Maryam Jaya Abadi misalnya, yang menjual Minyakita seharga Rp 15 ribu/liter. Padahal menurut Zulhas, HET minyakita ditetapkan sebesar Rp 14 ribu/liter.

Terlihat stok yang tersedia mencapai 96. Adapun toko ini berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan terlihat aktif hari Sabtu, 4 Februari 2023.

Minyakita juga tampak dijual di beberapa toko lain di Tokopedia. Namun toko-toko tersebut sudah tidak aktif, misalnya E2N Mart yang berlokasi di kabupaten bogor.

Sebelumnya Zulhasmengaku banyak mendapat komplain dari masyarakat terkait langkanya Minyakita. Salah satu alasan langkanya Minyakita karena dijual di luar pasar tradisional.

Selain di pasar tradisional, Minyakita juga dijual di ritel modern hingga online. Namun, ia menegaskan bahwa Minyakita tidak boleh lagi dijual secara online.

"Kita kan cek sekarang tiap hari, minyaknya nggak boleh lagi dijual online. Nah kita suruh jualnya di pasar sekarang. Jadi nanti orang-orang yang di pasar itu yang membeli itu," jelasnya kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023)

Zulhas juga menyebut pembelian Minyakita sekarang pakai KTP. Hal ini demi menghindari aksi pemborongan.

(hns/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT