Ramai Harga Beras Naik, Bulog-Bapanas Langsung Turun Gunung Cek Pasar Ritel

Ramai Harga Beras Naik, Bulog-Bapanas Langsung Turun Gunung Cek Pasar Ritel

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Rabu, 08 Feb 2023 11:51 WIB
Buwas bersama petinggi Badang Pangan Nasional turun gunung ke pasar ritel modern melakukan pengecekan harga pangan di tengah maraknya pemberitaan soal naiknya harga beras.
Foto: (Almadinah Putri Brilian/detikcom)
Jakarta -

Hari ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog, ID Food serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meninjau berbagai harga komoditas pangan di pasar ritel modern Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat.Pemantauan ini dilakukan di tengah ramainya pemberitaan kenaikan harga beras.

Tiba sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan langsung melakukan peninjauan harga dan ketersediaan komoditas pangan. Pertama, mereka langsung meninjau harga beras Bulog. Terpantau, beras Bulog dijual Rp 47.250/5 kg atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 9.450/kg.

"Ini beras ini sudah ada di Ramayana, Indogrosir, Hypermart, Transmart sudah ada. Dalam seminggu ini saya minta tolong dengan Bulog dan Aprindo (beras bulog) ada di Alfamart dan di Indomaret yang outletnya itu se-Indonesia sekitar 80.000 outlet," tutur Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengecek harga beras, mereka melanjutkan mengecek harga gula. Harga gula terpantau stabil yaitu Rp 13.500/kg. Selanjutnya, mulai meninjau harga daging kerbau impor. Untuk harganya masih sesuai HET yaitu sekitar Rp 80.000/kg. Selain komoditas tersebut, Bapanas, Perum Bulog, ID Food, serta Aprindo meninjau harga telur, minyak, daging sapi, serta daging ayam.

Pasar ritel modern berkomitmen untuk membantu penyediaan komoditas pangan, salah satunya ketersediaan beras sesuai HET.

ADVERTISEMENT

"Dan ini jadi harapan bagi masyarakat menyambut Ramadhan bahwa ketersediaan beras ini sebagai komitmen dari pemerintah dan komitmen kami ritel modern, dapat tersedia dengan baik dan stabil harganya sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah," ujar Ketua Aprindo Roy Mandey.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Simak Video: Akui Harga Beras Naik, Jokowi: Operasi Pasar Besar-besaran!

[Gambas:Video 20detik]



Dalam acara peninjauan komoditas pangan ini, hadir pula Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso serta Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan.

Berdasarkan daftar di Panel Harga Badan Pangan Nasional, Rabu (8/2/2023), saat ini harga beras medium masih dibanderol Rp 11.700/kg sementara harga beras premium di harga Rp 13.410/kg.

Sebelumnya diberitakan, harga beras masih terus mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena belum memasuki panen raya sehingga harga sulit turun karena ketersediaan barang tidak sebanyak waktu panen raya.

"Panen kan mungkin akan mulai Maret ya besar-besarnya, jadi ini bisa dikatakan puncak kita menunggu panen. Berdasarkan catatan kita memang masih stabil tinggi," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal kepada detikcom, Minggu (5/2/2023).

Iqbal menyebut operasi pasar yang dilakukan pihaknya hanya bersifat menekan kenaikan harga beras agar tidak semakin tinggi. Bulog, katanya, akan terus melakukan operasi pasar untuk menambah pasokan sambil menunggu musim panen raya.

"Mudah-mudahan dengan penggelontoran secara masif ini bisa menurunkan harga, paling tidak menahan harga supaya tidak naik terlalu tinggi lagi," harapnya.


Hide Ads