470.000 Ton Beras Impor Sudah di Gudang Bulog, Sisanya Masih Terganjal Cuaca

470.000 Ton Beras Impor Sudah di Gudang Bulog, Sisanya Masih Terganjal Cuaca

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 10 Feb 2023 20:17 WIB
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023). Perum Bulog mengimpor sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam yang didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023 dan sebanyak 200.000 ton di antaranya sudah tiba pada akhir tahun 2022 untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Ilustrasi beras impor/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Beras impor yang telah masuk gudang Bulog mencapai 470.000 ton. Artinya masih tersisa sekitar 30 ribu ton lagi, dari total impor 500.000 ton.

"Nggak sampai 30.000 kok, sisanya itu. Persoalannya kita tidak bisa melawan alam. Kalau kita bisa, ombak itu diandaikan tidak ada ombak, kan nggak bisa," kata Buwas di Polda Banten, Jumat (10/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, menjelaskan cuaca buruk memang sangat mempengaruhi masuknya barang impor. Jika bongkar muat dilakukan saat cuaca buruk, pengaruhnya akan merusak beras impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar sudah masuk, sudah di gudang, sebagian masih ada di perjalanan. Kan kalau cuaca begini kan, faktor di jalan bisa, faktor proses sandar bisa, jadi aturan dibongkar muat kapal itu baik loading maupun unloading itu ketika mendung saja itu sudah harus tutup Palka," ujar Iqbal.

Untuk diketahui, Perum Bulog mendapatkan penugasan impor beras sebanyak 500 ribu ton sejak Desember 2022 lalu. Beras impor tersebut didatangkan dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.

ADVERTISEMENT

Beras impor itu didatangkan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP). CBP adalah persediaan beras yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah pada Perum BULOG, dengan arah penggunaan untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan kerawanan pangan pasca bencana.

(ada/hns)

Hide Ads