Ekonomi nasional terus pulih, terlihat dari hasil laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 secara kumulatif berada di level 5,31%. Adapun salah satu pemicunya yaitu pulihnya daya beli masyarakat.
Hal ini tidak lepas dari maraknya gelaran-gelaran berskala nasional yang turut mendorong roda perekonomian RI. Salah satunya yaitu ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023, yang bakal menyambangi 12 kota untuk mencari bibit-bibit pebulutangkis muda potensial.
Pengamat Ekonomi dan Perbankan Ryan Kiryanto mengatakan cabang olahraga bulutangkis memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Tak heran, beragam acara yang berkaitan dengan bulutangkis selalu disambut antusiasme masyarakat. Menurutnya hal ini bisa jadi magnet tersendiri dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya di sekitar lokasi acara pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada event, orang-orang yang gila bulutangkis ini pasti akan mendatangi tempat pertandingan. Contohnya ke Batam saja, pasti dia akan menginap di hotel, makan dan minum , beli oleh-oleh sampai jalan ke tempat wisata lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
Dikatakannya, dampak ekonomi dari event Sirnas tidak hanya akan dirasakan di sekitar tempat acara, melainkan oleh pelaku industri usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi beragam atribut dan perlengkapan olahraga bulutangkis, seperti kok, serta atribut pendukung seperti kostum olahraga bertema bulutangkis, bendera dan lainnya.
"Kalau dari pertandingan dampak ke ekonomi juga akan terasa ke jersey yang ada. Karena banyak orang yang akan mencari-cari jersey. Tak cuma itu produk turunan seperti raket, tas raket, headband sampai sepatu juga ada. Ini kan artinya menggerakan roda bisnis dari pasokan bahan baku, pekerja, jasa sampai pemasaran," jelas dia.
Selain itu. gelaran Sirnas yang digelar PBSI juga menjadi solusi penciptaan lapangan usaha sekaligus penyaluran bakat atlet-atlet muda nasional berprestasi di berbagai wilayah di Tanah Air. Dia menilai ajang seperti ini bisa menarik minat generasi muda menjadikan atlet cabang olahraga bulutangkis sebagai profesi yang menjanjikan.
"Jadi kalau BNI ada Sirnas itu bisa jadi top of mind di masyarakat Indonesia karena BNI selalu mengiringi langkah atlet atlet itu," tandasnya.
(prf/ega)