Menaker Buka-bukaan Isi Rapat Tertutup dengan DPR, Termasuk soal PHK

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 13 Feb 2023 20:24 WIB
Menaker Ida Fauziyah/Foto: Dok Kemenaker
Jakarta -

Komisi IX DPR menggelar rapat tertutup dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Senin (13/2/2023). Rapat tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.

Usai rapat, Ida Fauziyah menjelaskan berbagai pembahasan dalam rapat yang dilakukan dengan Komisi IX. Pembahasan pertama mengenai evaluasi dan capaian program dan kegiatan Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2022 dan strategi tahun 2023.

"Kemudian, yang kedua tentang perkembangan MoU atau kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia terhadap imigran sektor domestik," jelasnya saat ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

Kemudian, ada juga pembahasan mengenai penanganan dan penyelesaian kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprosedural di negara Kamboja dan negara lain. Terakhir, membahas evaluasi pekerja terkena PHK selama Tahun 2022 dan strategi menghadapi peningkatan jumlah PHK sebagai dampak resesi global Tahun 2023.

Dalam kesempatan itu, Ida mengatakan tidak mengetahui alasan mengapa rapat tersebut tertutup. Pihaknya mengaku sebenarnya siap jika dinyatakan terbuka.

"Saya tidak tahu (kenapa tertutup) saya siap terbuka siap tertutup, mungkin ada konsumsi yg buat internal saja," ungkapnya.

Ida juga menjelaskan bagaimana upaya pemerintah untuk mencegah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Pertama, pihaknya akan meningkatkan perlindungan terhadap hak pekerja yang kena PHK.

"Kedua memperkuat koordinasi dengan dinas tenaga kerja untuk mitigasi PHK, yang ketiga penyiapan regulasi waktu kerja bagi industri padat karya orientasi ekspor, sedang dipersiapkan," lanjutnya.

Selain itu, pemerintah akan melakukan pendampingan dengan mediator bagi pekerja yang terkena PHK dalam mendapatkan haknya sesuai dengan aturan.

"Kemudian manfaat JHT dan JKP, yang keenam meningkatkan pasar tenaga kerja dengan career hub dengan membuka lowongan akses kerja, sehingga membuka peluang pekerja kembali. Itu upaya yang kita akan lakukan," tutupnya.




(ada/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork