Wanti-wanti Erick ke DPR Soal Ongkos Haji: Garuda Jangan Sampai Sakit Lagi

Wanti-wanti Erick ke DPR Soal Ongkos Haji: Garuda Jangan Sampai Sakit Lagi

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 14 Feb 2023 06:45 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi permintaan Komisi VI DPR RI yang meminta ada evaluasi biaya transportasi haji oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. Erick pun menyinggung soal payung hukum yang menuliskan bahwa jangan ada penugasan terhadap Garuda yang menyebabkan kerugian.

Pasalnya saat ini Garuda Indonesia telah melakukan restrukturisasi. Meskipun menurut Erick ada berbagai cara untuk menurunkan biaya transportasi tersebut.

"BUMN membantu kita terbuka selama konteks B to B. Jangan sampai disalahkan kalau ada apa-apa lagi. Jangan sampai Garuda yang baru direstrukturisasi ada penugasan lagi, nah sakit lagi. Itu konteks itu, jadi selama itu B to B," tutur Erick kepada awak media saat ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menyebutkan, salah satu cara untuk menurunkan biaya transportasi atau penerbangan haji dengan menurunkan biaya avtur pesawat. Ia menyebut biaya avtur tersebut bisa saja diberikan kompensasi.

"Misalnya dibantu kompensasi. Contoh dari porsi SKK migas itu kan ada pajaknya apanya saya lupa. Selama BUMN membantu, kita terbuka selama konteks B to B," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera menghitung ulang biaya transportasi haji yang ditawarkan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.

Usulan itu disampaikan Andre dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN, sebagai respons Gerindra atas wacana kenaikan komponen biaya haji tahun 2023 yang harus ditanggung jamaah. Rapat tersebut digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

"Sebagai anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, karena ini memang instruksi ketua fraksi kami untuk menyampaikan ini langsung kepada Pak Menteri sebagai Pembina Garuda, untuk menghitung ulang, mengevaluasi ulang dan mengkaji ulang biaya ongkos transportasi haji yang ditawarkan Garuda, agar apa, agar bisa meringankan jemaah haji. Agar umat Islam yang 70% sulit itu, yang menabung rupiah demi rupiah puluhan tahun, bisa berangkat haji," kata Andre.

Berapa sih rincian ongkos haji naik Garuda Indonesia? ada di halaman selanjutnya

PT Garuda Indonesia (Persero) membeberkan kebutuhan biaya yang perlu dibayarkan untuk jasa transportasi penerbangan ke tanah suci. Komponen biaya dari maskapai untuk keseluruhan biaya haji setelah dihitung besarnya mencapai Rp 33 jutaan per orang.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Layanan dan Niaga Ade R. Susardi dalam rapat kerja dengan Panja Biaya Haji DPR, Kamis (9/2/2023) lalu.

Dia memaparkan biaya sebesar Rp 33 jutaan itu sudah termasuk biaya ongkos layanan maskapai, ditambah dengan biaya airport building charge dan passenger charge (PSC), dan juga margin keuntungan Garuda Indonesia sebesar 2,5%.

"Jadi kita bisa hitung direct dan indirect total cost-nya Rp 31,4 juta, kemudian untuk airport building service dan PSC itu sekitar Rp 1,1 juta. Kemudian margin 2,5% untuk kita, jadi sebesar itu lah komponen biaya airline," ungkap Ade.

Dia mengatakan Kementerian Agama sendiri memberikan kesempatan bagi maskapai untuk mendapatkan margin atau keuntungan sekitar 3%. Namun, Garuda mematok margin hanya 2,5%, atau sebesar Rp 815 ribu per penumpang.



Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads