Aduh! Pemerintah Belum Bayar Utang Minyak Goreng Murah Rp 344 M ke Peritel

Aduh! Pemerintah Belum Bayar Utang Minyak Goreng Murah Rp 344 M ke Peritel

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 14 Feb 2023 20:15 WIB
Minyak goreng curah
Ilustrasi Minyak Goreng/Foto: Dok.detikfinace

Roy juga mengungkap, sebelumnya dia pernah melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan karena tak kunjung mendapatkan dana ganti rugi tersebut. Ia mengaku terkejut karena ada informasi ada aturan resmi untuk soal penggantian selisih harga itu.

"Dikatakan tidak ada landasan regulasi untuk membayarnya, kami kaget sekaget-kagetnya dan bingung sebingung-bingungnya," kata Roy.

Selain itu, pengusaha ritel juga telah melakukan audiensi kepada BPDPKS. Mengingat pembayaran selisih harga diberikan oleh BPDPKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy menyayangkan sikap pemerintah yang tidak memberikan kejelasan kepada pengusaha ritel. Menurutnya, pengusaha ritel sudah sering kali diberikan penugasan dan selalu mendukung setiap arahan pemerintah.

"Sudah kita commit, kita sudah memenuhi kewajiban tapi hak kita nggak dipenuhi. Nah ini bisa menimbulkan sikap apriori dalam melanjutkan fungsi atau tugas-tegas penugasan yang dilakukan pemerintah dalam kaitan penyaluran bahan pokok, HET, dan lain sebagainya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Aprindo terdiri dari 600 perusahaan ritel modern. Total jumlah jaringan gerai mencapai 48.000 unit di Indonesia. Adapun perusahaan ritel yang mengikuti program Minyak Goreng Satu harga ada 31 perusahaan dengan jumlah gerai sekitar 42.000 unit.



Simak Video "Jokowi Cek Pasar Bakti Medan, Sebut Harga Beras-Migor Masih Baik"
[Gambas:Video 20detik]

(ada/ara)

Hide Ads